24 Persen Jemaah Haji Terancam Batal Berangkat ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya

JurnalPatroliNews – Manado – Sekitar 24 persen Jemaah Haji terancam tidak dapat diberangkatkan ke Arab Saudi.

Dilansir dari Suara.com, Rabu (18/5/2022) hal itu dikarenakan dari jumlah Jemaah Haji baru 76 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dua dosis.

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan Budi Sylvana mengatakan, 24 persen jemaah lainnya yang belum divaksinasi dosis lengkap, sehingga terancam untuk tidak diberangkatkan.

“Per hari ini baru 76 persen yang sudah dosis lengkap. Artinya baru 76 persen jemaah yang bisa berangkat ke tanah suci,” ungkap Budi dalam keterangannya.

Budi menegaskan Vaksinasi COVID-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat utama dari Arab Saudi untuk menerima Jemaah Haji.

Ia menjelaskan terdapat tiga syarat perjalanan haji yang sudah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, yaitu syarat vaksinasi COVID-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.

“Menjadi tugas kita sama sama untuk menyakinkan jemaah untuk sesegera mungkin melengkapi vaksinasi dosis lengkap sesuai yang dipersyaratkan,” imbuhnya.

Komentar