Ade Armando Protes Jend Andika dan Meutya Disebut Mesra, Faizal Assegaf: Kok LGBT Melotot

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengamat politik dan sosial, Faizal Assegaf mengomentari pakar komunikasi, Ade Armando yang memprotes sebutan “mesra” untuk Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid.

Ia menyindir bahwa mengapa LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual, Transgender) melotot melihat judul berita yang menggunakan kata “mesra” untuk menggambarkan foto Jenderal Andika dan Meutya Hafid.

Padahal, menurut Faizal Assegaf, kata “mesra” adalah sebuah gambaran keakraban yang sebenarnya sudah umum digunakan dalam judul berita.

Selain itu, ia menilai bahwa publik pun berpikir positif terkait penggunaan kata “mesra” untuk menggambarkan foto Jenderal Andika yang mendorong motor Meutya.

“Kok LGBT melotot, wajar otak mereka remang-remang,” kata Faizal Assegaf melalui akun Twitternya pada Selasa, 9 November 2021.

Faizal Assegaf juga mempertanyakan apakah reaksi Ade Armando itu adalah bagian dari ekspresi syahwat LGBT.

“Wallahu alam bi sawab. Makanya saya simpulkan liberalis sejati itu berperiaku eror,” katanya.

Sebelumnya, Ade Armando memprotes judul berita yang menggunakan kata “mesra” untuk menggambarkan foto Jenderal Andika dan Meutya Hafid.

Ade Armando mempertanyakan mengapa judul berita tersebut menggunakan kata “mesra” padahal dalam foto, Jenderal Andika hanya mendorong motor.

“Beredar foto Jenderal Andika Perkasa mendorong motor Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid. Tapi kok judul beritanya: ‘Beredar foto mesra …’ Kok mesra sih? Kan cuma dorong motor?” katanya.

Komentar