Airlangga Hartarto Instruksikan Kader Golkar Terus Bekerja Keras Tangani Covid-19

JurnalPatroliNews Jakarta – Instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, meminta kader yang menjadi Kepala Daerah untuk terus berkerja keras dalam menangani pandemi Covid 19, dan agar ditindak lanjuti struktural di DPD.

Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan Webinar dengan tema “Strategi Daerah Menangani Covid 19 dalam PPKM” yang digelar Golkar Institute, Jumat (13/8).

“Acara ini dimaksudkan untuk kita, menjadi forum bagi kepala daerah dan kader Partai Golkar. Atas arahan dari Pak Ketua Umum, kita semua harus bekerja keras memastikan bahwa penanganan Covid 19 bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Ace dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu malam (14/8).

Dalam acara Webinar yang diikuti seluruh Kepala Daerah kader se-Indonesia, Golkar Institute menghadirkan narasumber Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, serta Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Emanuel Melkiades Laka Lena.

Dalam paparannya, Budi menerangkan strategi yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan Covid 19. Di mana, ada empat strategi yang digunakan untuk mengurangi laju penularan yaitu deteksi, terapeutik, vaksinasi dan perubahan perilaku (dengan menerapkan PPKM Level 1-4 dan pemanfaatan teknologi digital dalam implementasi protokol kesehatan).

“Strategi yang paling penting dan paling susah adalah perubahan perilaku. Semua pandemi itu menuntut perubahan perilaku,” ujar Budi.

Mantan Wakil menteri BUMN itu juga mengatakan, saat ini penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi mencapai 52,4 juta jiwa. Untuk menggenjot capaiannya, ia berupaya meningkatkan target vaksinasi menjadi 2,5 juta suntikan per hari.

Dalam kesempatan yang sama, Ganip Warsito memaparkan tentang roadmap pengendalian pandemi dengan menggalakan penerapan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Serta, memperkuat upaya 3T (tracing, testing, treatment) dan juga membangtu perluasan cakupa vaksinasi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemerintah juga menyiapkan strategi berlapis pencegahan penularan Covid 19 yaitu skrining berlapis bagi pelaku perjalanan internasional, pembatasan mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri, penerapan PPKM Levelling Kabupaten/Kota, dan pemberlakuan PPKM Mikro.

Ganip mengakui bahwa upaya yang sulit dilakukan adalah merubah perilaku masyarakat terhadap kesadaran menerapkan protokol kesehatan.

“Masih ada masyarakat yang setengah patuh bahkan tidak patuh,” katanya.

Sementara itu, Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan penjelasan terkait pelaksanaan PPKM Jawa-Bali yang sudah mampu menurunkan kasus Covid-19. Akan tetapi ia melihat, tren kasus di luar Jawa-Bali mulai meningkat signifikan.

Melki menyampaikan, pihaknya di Komisi IX DPR RI akan mendorong partnership untuk implementasi Instruksi Presiden (Inpres) 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Narasumber lainnya, Tjandra Yoga Aditama, memberikan pesan kepada Kepala Daerah kader Partai Golkar menurunkan angka kematian dan memberi perlindungan kepada para tenaga kesehatan.

“Saya hanya ada dua pesan kepada bapak ibu yang terhormat pimpinan daerah. Mohon dilakukan upaya keras untuk menurunkan angka kematian. Itu satu. Karena angka kematian itu tinggi sekali dan kalau sudah meninggal tentu orang tidak bisa kembali lagi,” tuturnya.

“(Kedua) tolong lindungi teman-teman saya tenaga kesehatan karena mereka berhadapan dengan virus yang sangat banyak dalam tugasnya, dan tentu saya mereka perlu perlindungan yang maksimal,” pungkasnya.

Komentar