ASN Harus Miliki Jiwa logos, Patos, dan Etos, Ini penjelasan Romo Benny

JurnalPatroliNews – Lampung Timur,– Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Lampung Timur menggelar seminar Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Situasi Pandemi Covid-19 di Aula Kantor Bupati Lampung Timur. (30/09/2021).

Acara tersebut dihadiri oleh Rima Agristina, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi, Antonius Benny Susetyo Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Idoelogi Pancasila (BPIP), Dawam Rahardjo, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari Wakil Bupati Lampung Timur, Mochamad Jusuf Sekretaris Daerah Kab Lampung Timur, Edi Subowo Direktur Evaluasi BPIP, Syahrul Syah Kepala Kesbangpol Lampung Timur, Wirham Riadi, Kepala Kesbangpol Lampung Selatan serta Jajaran Forkopimda di Lingkungan Lampung Timur dan Seluruh ASN di Lampung Timur

Dalam sambutannya, Dawam mengatakan bahwa Pancasila menjadi titik temu yang menjadikan kesatuan bangsa. Dibutuhkan para ASN yang menciptakan birokrasi pemerintahan yang menanamkan integritas serta menangkal unsur-unsur yang mengancam ideologi negara.

“Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi pergeseran sendi-sendi kehidupan dan hilangnya nilai-nilai religius bangsa yang ditandai dengan pragmatis, materialistis dan individualistis”

Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi pada Pembukaan acara seminar tersebut mengatakan bahwa sebagai ASN harus memberikan pelayanan masyarakat yang maksimal agar tujuan cita-cita bangsa tercapai yaitu merdeka, bersatu, adil dan makmur.

“Bapak Presiden Jokowi mengatakan bahwa ASN harus melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang menjalankan tugas secara akuntabel, memiliki kompetensi dan melaksanakan kegiatan penuh dengan loyalitas kepada bangsa dan negara”

Pada kesempatan tersebut, Romo Benny mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang berpenduduk majemuk dari segi suku bangsa, budaya, dan agama. Karena itu, diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional.

“Indonesia merupakan negara yang Bhinekka Tunggal Ika terdiri dari 714 suku, bermacam agama dan etnis yang hidup berdampingan”

Lebih lanjut Romo menyatakan bahwa Ir Soekarno menegaskan, Negara Republik Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan juga milik suatu agama, milik suku tertentu, dan bukan pula milik suatu golongan adat istiadat. Tapi milik bangsa Indonesia dari Sabang sampai Marauke.

“ASN harus punya logos (pengetahuan), patos (rasa), dan etos (kinerja) hal tersebut bisa terelaborasi dengan baik melalui habituasi pengalaman dari roh pancasila” ujar Romo Benny lebih lanjut

Pentingnya pendidikan moral pancasila bagi ASN secara eksklusif akan memberikan pemahaman yang mendalam terhadap kesadaran gaya hidup sederhana, pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang dan kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional.

Sekda Lampung Timur menambahkan bahwa di Kabupaten Lampung Timur terdapat 7.750 ASN yang terdiri dari 7.759 dan 191 P3K dengan APBD sebesar 2,4 T pertahun dan sebesar 1 T untuk gaji pegawai.

“ASN di Lampung Timur ada disegala penjuru yang terdiri dari 24 kecamatan dan 264 desa yang siap melayani masyarakat dan alhamdulillah tidak ada yang mengundurkan diri karena semangat nasionalisme” ujar Jusuf lebih lanjut.

Komentar