Benny Susetyo: Merayakan Paskah Dengan Pas, Memaknai Kebangkitan Kristus Menjelang Pilkada 2024

Perbedaan perbedaan inilah yang menciptakan sistem kehidupan yang berjalan sekarang ini, namun seiring perkembangannya khususnya di Indonesia, perbedaan dipandang menjadi sesuatu yang “jahat” , kita hidup dalam kecurigaan kecurigaan dan kita menjadikan politik identitas sebagai komoditas politik yang membuat makin terpecah belahnya bangsa ini

Kembali kepada penciptaan, sebagai mahluk Tuhan yang mencintai penciptanya kita juga harus mencintai sesama ciptaannya, maka kita harus kembali kepada moderasi, dimana kita melembutkan yang keras, menurunkan tensi, menjadi pelaku pelaku firman yang menjaga damai, hingga Wajah Tuhan tampak pada kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya.  Kita bisa memperbaiki perpecahan dengan menggunakan pendekatan Universal dengan melaksanakan nilai nilai ketuhanan yang mempersatukan kita sebagai mahluk ciptaannya

M. Qodari Direktur Indobarometer dalam pernyataannya menyatakan bahwa dalam menjelang pilkada 2024 kita menghadapi banyak kompleksitas karena semua akan dilaksanakan secara serentak banyaknya kepentingan yang saling berkelindan membuat peta politik di Indonesia menjadi amat cair , sentimen keagamaan yang dibalut berita bohong dan narasi negatif menjadi hal yang lumrah dan banyak terjadi, keberagaman yang sebenarnya merupakan potensi bangsa justru dijadikan kambing hitam perpecahan yang terjadi .

 Solusi kompleksitas yang terjadi adalah selain diperlukan kecerdasan dan kedewasaan berpolitik dari seluruh Lapisan Masyarakat dan Tokoh pemersatu yang tidak memandang negara sebagai sarana pemenuhan syahwat politik namun mampu menjadikan Pemilu sebagai Pesta demokrasi sebagai perayaan keberagaman demi mencari pemimpin yang berjuang semata mata untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara

Staff Khusus BPIP Benny Susetyo dalam Seminar yang diselenggarakan secara hybrid itu menyatakan bahwa makna Paskah adalah mengimani bahwa maut dikalahkan dan menuju kehidupan kekal dan abadi , sebagai warga gereja kita harus  percaya diri dan memiliki iman kebangkitan dengan berusaha membangun sistem nilai yang kita teladani dari Kristus yang senantiasa berpegang pada kebenaran dan kedamaian, selalu berusaha dan terlibat dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak terjebak dalam polarisasi politik, kita harus dapat menjadi garam dan terang sebagai penyeimbang dari ideologi ideologi kematian yang menjebak masyarakat dalam narasi negatif dan berita bohong.

Komentar