BPIP Dorong Satuan Pendidikan Mampu Arusutamakan Nilai-nilai Pancasila di Era Digital

Ia juga mengatakan perbedaan adalah keniscayaan yang harus dilalui oleh karenanya Indonesia tetap menjaga kebhinekaaan keragaman harus dirawat, implementasi Pancasila dalam tindakan menjadi bekal.

“Adik-adik tetap mantap melangkan ke masa depan dalam peran satuan Pendidikan kerjasama di masa pandemic”, harapnya.

Direktur Evaluasi BPIP Edi Subowo, SH., MH mengatakan BPIP perlu hadir dan bisa bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.

Menurutnya masukan-masukan dari peserta didik melalui survei yang disediakan BPIP untuk mengukur pemahaman Pancasila bagi tenaga pendidik dan terakhir kota semarang harus menjadi role model percontohan daerah lain.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Ir. Yuni Astuti MA mengatakan kegiatan tersebut merupakan suatu entitas Pendidikan yang bisa dianggap sebagai laboratorium penanaman etika dan nilai-nilai Pancasila.

“Dengan harapan kedepannya menjadi hasi pesemaian nilai-nilai menjadi teladan perilaku berdimensi Pancasila sebagai ideologi nasional yang berfungsi sebagai pilar negara kebangsaan dalam konteks Pendidikan sebagai landasan Pendidikan nasional dengan harus menjadi banteng tegaknya pancasila”, ujarnya.

Menurutnnya jika merujuk sejarah sesuai pidato Presiden Soekarno bahwa amanat Proklamasi diingatkan sebagai kekuatan karakter, kedalaman dan penghayatan pada masa periode tahun 1956. Dalam amanat RPJMN terwujudnya karakter bangsa yang Tangguh, kompetitif, berakhlak mulai dan berorientasi IPTEK berdasarkan Pancasila.

“Maka melalui kegiatan ini menaruh harpan besar bagi Satuan Kerjasama Pendidikan dalam pelayanan, penghargaan dan penghormatan terhadap sesama praktisi dan anak didik, apalagi dengan adanya kerjasama dengan Pemerintah Daerah yang tentunya terus menerus dikembangkan dalam pembangunan layanan Pendidikan yang berkualitas menjadi pertner pemerintah yang strategis”, paparnya. (ER)

Komentar