BPIP: Perlu Adanya Political Will Dari Semua Pihak Untuk Mengurai Benang Kusut Dilema Pekerja Migran

JurnalPatroliNews – Batam – Salah satu permasalahan krusial dalam hal pelindungan Pekerja Migran Indonesia  saat ini  adalah masih maraknya penempatan ilegal nonprosedural.

Oleh karenanya, upaya untuk memberantas sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia menjadi salah satu prioritas program Badan Pelindungan  Pekerja Migran Indonesia .dan diperlukan adanya penguatan koordinasi dalam upaya pemberantasan sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia maka Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menyelenggarakan diskusi publik dengan tema “Perang  Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia” untuk menguatkan  koordinasi dan menegaskan tanggung jawab para stakeholder dalam upaya memberantas segala jenis kejahatan dan sindikat yang mengancam dan membahayakan para pahlawan devisa tersebut.

Dalam Acara yang diselenggarakan pada Kamis 6 April 2023 tersebut hadir para tokoh bangsa sebagai Narasumber seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud M.D, politisi dan Aktivis Nahdatul Ulama, Yenny Wahid serta Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Antonius benny Susetyo Ini, dibahas tentang Dinamika serta masalah masalah yang dihadapi para Buruh Migran Serta upaya untuk bersama sama memetakan dan meramu mekanisme serta kebijakan yang dipandang baik untuk menjaga dan melindungi para buruh migran dalam upayanya mencari nafkah ke luar negeri di mana banyak terjadi situasi yang tidak menguntungkan dan bahkan membahayakan bagi para buruh Migran tersebut.

Dalam Pembukaannya kepala BP2MI Benny Ramdhani menyatakan Bahwa BP2MI senantiasa berkomitmen untuk tidak saja melindungi Para Pekerja Migran namun juga menumpas habis praktek praktek Jaringan dan Mafia yang keberadaannya mengancam para pekerja Migran, hal ini antara lain dibuktikan  dengan pemecatan bagi para pegawai dan unsur dari BP2MI yang terlibat dalam usaha usaha illegal yang merugikan serta mengancam para pekerja migran. 

Dalam era keterbukaan ini seharusnya kita tidak lagi abai tentang praktek praktek Illegal berbahaya terkait Para Pekerja Migran  yaitu praktek Ijon Rentenir dan sindikat penempatan pekerja migran.

Permasalahan permasalahan ini hendaknya dapat  diselesaikan secara kolaboratif dengan  sinergi kuat dari berbagai pihak sehingga masalah masalah ini dapat hilang secara permanen dalam Dinamika kehidupan para pekerja migran hingga para pahlawan Devisa ini dapat mencari nafkah dengan tenang.

Pemerintah melalui BP2MI berkomitmen untuk selalu  berusaha mengembalikan dan menjaga  harkat dan martabat  Para  pekerja Migran karena sebagai penyumbang devisa negara berhutang budi kepada para pekerja migran.

Menkopolhukam, Mahfud MD sebagai Keynote Speaker menyatakan bahwa Perang semesta terhadap kejahatan terhadap Pekerja Migran  memerlukan komitmen menyeluruh dari semua pihak untuk mencegah semua potensi kebahayaan yang mungkin dihadapi oleh 9 juta pekerja migran yang tersebar di seluruh Dunia,  rasio kasus yang tertangani dibandingkan dengan banyaknya pekerja migran sangat besar selisihnya hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah para Stakeholder untuk menemukan mekanisme yang cepat dan tepat dalam merespon tiap tiap kasus yang melibatkan para pekerja migran yang tersebar di seluruh Dunia, tidak bisa dipungkiri bahwa peningkatan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang  terjadi karena makin berkembangnya teknologi Informasi dunia yang sejalan dengan makin canggihnya modus operandi kejahatan terhadap para pekerja migran dengan memanfaatkan internet dan media sosial, karenanya Sebagai negara merdeka kita harus dapat menjamin harkat, martabat dan kemerdekaan setiap warganya, termasuk para pekerja Migran.

Hendaknya peraturan dan kebijakan yang sudah dibuat benar benar dilaksanakan, dengan Bekerja Bersih dan Penuh Integritas hingga Para pekerja Migran dengan segala dinamika dan keberadaannya dapat benar benar terlindungi.

Untuk Selanjutnya Politisi dan Aktivis Kemanusiaan Yeni Wahid menyatakan Bahwa Pekerja migran adalah orang orang paling berani di Indonesia, mereka berani menghadapi tantangan multidimensional demi menghidupi keluarga.

Komentar