Bu Mega dan Mbak Puan, Pak Jokowi Berpotensi Diberhentikan Jadi Presiden, Mending PDIP Tinggalin

JurnalPatroliNews Jakarta – Pengamat politik, Ubedilah Badrun menyarankan agar PDIP yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk meninggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran citranya semakin buruk terkait penanganan pandemi Covid-19.

Menurut dia, hal ini dikatakan sekaligus merespons sikap PDIP yang saat ini terlihat sedang mencoba jaga jarak dari Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPR RI yang juga putri Megawati, Puan Maharani beberapa kali kedapatan melontarkan kritik-kritik tajam ke Presiden Jokowi.

Namun sambungnya, jika Presiden Jokowi merubah sikap dan memenuhi keinginan PDIP dengan mereshuffle Luhut Binsar Pandjaitan maka partainya akan berfikir untuk tidak meninggalkan Jokowi.

Menurutnya, citra Jokowi semakin buruk lantaran secara politik kebijakan Jokowi dalam penanganan Covid-19 telah keliru sejak awal.

Pasalnya, menurut Ubedilah, Jokowi dalam mengambil kebijakan mengabaikan perintah UU 6/2018 Pasal 53 dan Pasal 55.

Karena itu, ia menilai Jokowi  berpotensi diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden.

“Tentu saja Jokowi berpotensi diberhentikan dari kedudukannya sebagai Presiden di tengah jalan. PDIP nampak semacam jaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan itu terjadi,” tuturnya.

“Karenanya PDIP nampaknya ingin memberi garis pembatas yang jelas dengan Jokowi. Dengan cara itu PDIP ingin memulihkan citranya yang kini juga makin buruk,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan secara umum rezim Jokowi saat ini mewarisi problem yang sangat membahayakan untuk masa depan negara nantinya.

Maka dari itu, Ubedilah menyarankan agar PDIP segera meninggalkan Jokowi dan fokus mengambil peran untuk menyelamatkan negara.

“Jika itu tidak dilakukan PDIP maka memungkinkan peran itu diambil oleh kekuatan kekuatan oposisi dan PDIP akan mengalami nasib tragis pada kontestasi politik berikutnya ditinggalkan rakyat,” ujarnya.

Komentar