Bulan Bung Karno: Wagub Bali Cok Ace Tutup Bulan Bung Karno ke-5 di Bangli

Kepemimpinan yang mengutamakan nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan dan berorientasi pada kemajuan bersama, hidup menghidupi, urip yang menguripi, pulih bersama, tumbuh bersama, hidup bersama, berkembang bersama, kuat bersama dan bermanfaat bersama.

Sebagai komitmen dan bentuk rasa hormat terhadap Bung Karno, Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali untuk selanjutnya dilaksanakan secara permanen per tahun.

Penyelenggaraan bulan Bung Karno di tahun 2023 merupakan perayaan ini diharapkan mampu memberikan pendalaman terutama terhadap ajaran Bung Karno yakni dengan cara meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran dan gagasan serta cita-cita untuk Indonesia.

“Saya berharap seluruh masyarakat Bali terutama generasi muda dapat memikul tanggung jawab ideologis ini, untuk dapat bereaksi dan berinovasi dalam mengembangkan kemampuan untuk dapat menjawab dan menghadapi setiap tantangan yang datang, sehingga mampu merubah tantangan tersebut menjadi peluang untuk kemajuan diri, selayaknya seorang anak yang sedang belajar mengayuh sepeda gayung, terjatuh namun tidak pernah terhenti dan menyerah untuk kembali bangkit dan melanjutkan perjalanannya”, tegas Wagub Cok Ace.

Selanjutnya pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan semangat gotong royong telah mensukseskan rangkaian kegiatan bulan Bung Karno ke-lima ini, dengan rincian sebanyak 636 desa dan 80 kelurahan di Bali secara serentak sudah melaksanakan kegiatan bulan Bung Karno pada sebulan penuh, bulan Juni tahun 2023 ini.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya terhadap pelaksanaan Bulan Bung Karno ini, yang memberikan kesempatan berputarnya perekonomian lokal, serta tampilnya sejumlah artis populer Bali di Kota Bangli ini.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Bangli dan Wakilnya, Ketua DPRD Bangli dan Wakilnya, Kepala Organisasi Pimpinan Daerah Bali dan juga Bangli, Organisasi Masyarakat dan Paguyuban di Bangli.

Komentar