JurnalPatroliNews – Jakarta –Dodi (37 tahun), sopir truk pengangkut 5 ton cabai, tertahan 11 jam di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Rabu (19/4) pukul 03.00 WIB.
Dodi berangkat dari Jember pada Selasa (18/4) pukul 02.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Ciwandan pukul 16.00 WIB.
Tujuannya adalah ke Kota Metro, Lampung, melalui Pelabuhan Bakauheni.
Yang membuatnya tertahan selama itu adalah arus mudik lebaran 2023. Pelabuhan Ciwandan yang difungsikan untuk membantu Pelabuhan Merak, dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Harusnya berangkat jam 2 pagi lalu tiba di Metro jam 8 malam, dan itu sudah bongkar (muatan),” kata Dodi saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Rabu (19/4).
Karena tertahan hingga 11 jam itu, Dodi yakin lebih dari 1 ton cabai yang dibawanya busuk.
“Kalau kayak begini hancur sudah, pasti busuk. Ini saya bawa 5 ton, bisa-bisa lebih dari 1 ton yang busuk,” kata Dodi.
“Mau bagaimana lagi, rugi pasti, tapi pasrah saja,” ujar Dodi.
Dodi berharap akan ada kebijakan untuk lebih memprioritaskan kendaraan yang mengangkut barang yang mudah layu dan busuk seperti cabai yang dia bawa.”Jangan disamakan kayak begini, harus dibedakan untuk barang bawaan kayak saya begini (mudah busuk), karena kalau begini hancur sudah,” kata Dodi.
Komentar