JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (2/9/2021).
“Alhamdulillah Bendungan Way Sekampung yang dibangun sejak 2016 hari ini telah selesai dan siap difungsikan,” ujarnya.
Menurut Jokowi, pembangunan bendungan itu menelan biaya Rp 1,78 triliun. Ia memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare.
“Bendungan ini multifungsi, bisa untuk irigasi, kemudian untuk air baku, juga untuk pembangkit listrik serta pengendalian banjir. Mampu mengairi 55.000 hektare daerah irigasi eksisting dan 17.500 hektare daerah irigasi baru. Artinya ini ada ekstensifikasi,” kata Jokowi.
“Dan menyediakan air baku hingga 2,73 liter per detik dan sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 megawatt serta tadi sudah saya sampaikan juga sebagai pengendali banjir,” lanjutnya.
Jokowi berharap, dengan manajemen air dari hulu ke hilir dengan sistem cascade, ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional Indonesia itu dapat terjaga kontinuitasnya.
“Terus berproduksi dan meningkatkan produksinya. Intensitas tanam bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun menjadi tiga kali setahun. Artinya produksi dipastikan akan meningkat dan kita harapkan kesejahteraan petani ikut meningkat. Ini harapan kita,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang, bendungan ini akan berfungsi dengan optimal untuk mendukung produktivitas pertanian jika disambung dengan sistem irigasi yang tertata dengan baik. Mulai saluran irigasi primer, irigasi sekunder, irigasi tersier dan irigasi kuarter.
“Dan saya minta kepada Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi), Bupati Pringsewu (Sujadi) khususnya serta bupati yang terkait dengan ini untuk betul-betul memperhatikan soal ini,” kata Jokowi.
“Kita berharap bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir,” lanjutnya.
(*/lk)
Komentar