FKUB Sebagai Rumah Bangsa Dalam Merawat Keberagaman Melalui Moderasi Beragama

Fenomena tafsir keagamaan tak berdasar, khususnya dalam sosial media, kitab beragama yang berasal dari bahasa asing memerlukan kaidah penafsiran yang ilmiah, yang terjadi di masa ini ada pelaksanaan tafsir tak berdasar dan menimbulkan ekses negatif yang cenderung memaksa  hingga menimbulkan kekacauan dalam masyarakat hingga mengorbankan jiwa orang banyak

Menghadapi Fenomena diatas Moderasi beragama hadir untuk mengembalikan pola pikir masyarakat Indonesia bahwa

Agama hadir untuk memanusiakan manusia, jadi janganlah keberagamaan  justru merusak anugrah yang tuhan berikan kepada kita

Radikal dan fundamental tidak salah sebagai dasar yang kokoh dalam beragama, namun kualitas kualitas radikal dan fundamental itu hendaknya dilaksanakan tanpa efek negatif yang merusak tatanan masyarakat yang beragam dengan memaksakan kehendak

Disinilah dibutuhkan Peran FKUB serta organisasi keagaamaan dan kemasyarakatan lainnya ubtuj senantiasa  hadir dalam upaya merawat dan merayakan keberagaman indonesia dengan melakukan Moderasi beragama di dalam masyarakat , tutup Lukman

Diskusi yang dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai unsur FKUB dan organisasi Adat serta keagamaan se provinsi Kepulauan Riau Ini diakhiri pada pukul 13 00 dengan penandatanganan Komitmen Bersamauntuk menjaga kebersamaan dan kesatuan antar umat beragama provinsi kepulauan Riau oleh para Ketua Organisasi adat dan Keagamaan Setempat

Komentar