Jelang AIS Forum 2023, PBB Akui Indonesia Berhasil Turunkan Sampah Plastik Laut 39 persen

Indonesia berharap KTT AIS 2023 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara kepulauan dalam mengatasi perubahan iklim. 

Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi negara-negara kepulauan, karena dapat menyebabkan naiknya permukaan laut dan tenggelamnya pulau-pulau.

*Ekonomi Biru*

Dalam forum yang sama Plt. Staf Ahli Bidang Ekososbud Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Hendra Yusran Siry, menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan kebijakan ekonomi biru.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam laut dan pesisir secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

ā€œKebijakan ini terdiri dari lima pilar, yaitu Penambahan luas kawasan konservasi laut, Penangkapan ikan terukur berbasis kuota, Pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, Pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau Kecil, serta Pengelolaan sampah plastik di laut,ā€ paparnya.

Dia melanjutkan, tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah bagaimana mengoptimalkan potensi ekonomi biru, di tengah ancaman perubahan iklim. Sebab perubahan iklim tidak hanya menyebabkan naiknya permukaan laut, tetapi juga penurunan muka tanah.

Di beberapa daerah di Indonesia, penurunan muka tanah telah terjadi secara signifikan. Hal ini dapat memperburuk ancaman tenggelamnya pulau-pulau.

Ada pun CEO Landscape Indonesia, Agus Sari, menyambut baik upaya pemerintah Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi biru. Namun, Ia juga menekankan bahwa ekosistem ekonomi biru ini harus dibicarakan secara komprehensif.

ā€œIndonesia memiliki luas wilayah laut yang besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, potensi ini dibayangi oleh berbagai tantangan, seperti kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan sampah,ā€ jelas dia.

Agus menilai bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa kemajuan dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Sebagai informasi Forum AIS 2023 merupakan pertemuan tingkat tinggi negara-negara kepulauan yang bakal digelar Indonesia sebagai tuan rumah di Bali, pada 10 -11 Oktober 2023. KTT AIS 2023 akan mengusung tiga tema utama yakni ā€œBlue Economy in Achieving Agenda 2030 on SDGsā€, ā€œOur Ocean, Our Futureā€™ā€™, dan ā€œSolidarityā€.

Kegiatan FMB9 juga bisa diikutiĀ  secara langsung di kanal youtube FMB9ID_IKP. Nantikan update fakta bicara dari lingkar pertama di FMB9ID_ (Twitter),Ā  FMB9.IDĀ  (Instagram),Ā  FMB9.IDĀ  (Facebook). (ASKARA)

Komentar