Ketua IDI Sebut Indonesia Keluar Dari Masa Krisis Covid-19

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kasus Covid-19 di Indonesia dinilai telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Abid Khumaidi.

“Kita sudah keluar dari krisis, mudah-mudahan kita tidak kembali pada krisis. Tinggal yang harus kita siapkan adalah adaptive recovery dan resiliensi dari sistem kesehatan,” ujar Adib dalam akun YouTube ILUNI FKUI, Minggu (12/12/2021).

Penilaian itu ditandai dengan perbandingan kondisi Covid-19 sebelumnya yang sempat mencetak rekor tertinggi yang terjadi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus, yang diketahui merupakan jumlah penambahan tertinggi selama pandemi di Indonesia.

“Kalau di bulan Januari tidak ada peningkatan kasus kita masuk ke dalam kondisi new normal,” kata dia.

Adib tetap menghimbau kepada perilaku masyarakat agar terus menjaga kedisiplinan terhadap protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru mendatang.

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan sejumlah amunisi sebagai garda terdepan seperti SDM tenaga kesehatan hingga manajemen rumah sakit terhadap fluktuasi pasien Covid-19 yang rawat inap. Hal ini disiapkan untuk berjaga-jaga menghadapi potensi gelombang tiga Covid-19 di Indonesia

Lebih lanjut, Ia terus mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk mencukupi kebutuhan para tenaga kesehatan seperti alat kesehatan, badan medis habis pakai, hingga oksigen untuk mewanti-wanti jika nanti terjadi lonjakan kasus.

“Saya yakin teman-teman di lapangan, di daerah sudah bisa melakukan upaya itu. Kenapa? Kita sudah belajar banyak, bulan Januari bulan Juli pada kenaikan kasus kemarin. Kesiapan-kesiapan kita dan bagaimana upaya koordinasi itu yang harus tetap diupayakan sehingga kita akan siap kalau ada lonjakan kasus,” tandasnya.

Komentar