JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS membeberkan, dugaan ada menteri yang berkhianat tentu seharusnya sudah sampai di telinga Presiden Joko Widodo.
Jokowi disebut sudah mengetahui siapa menterinya yang membelot dari perintah.
“Yang tidak melaksanakan program yang diarahkan Pak Jokowi,” kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (15/7).
Padahal, kalau sudah jadi menteri semuanya harus demi bangsa dan negara, tidak boleh lagi mengambil keuntungan pribadi semata.
Fernando lantas menyoroti Pemilu 2024, yang mana akan digelar tiga tahun lagi.
“Mereka ini untuk kepentingan 2024, baik capres atau partai politiknya,” katanya.
Menurutnya, seorang menteri harus serius dalam membantu Presiden Jokowi dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
Oleh karena itu, tidak pantas jika masih ada menteri yang mengedepankan agenda pribadinya bukan agenda presiden.
“Tentunya siapa yang jadi duri dalam kabinet, Jokowi sudah tahu,” katanya.
Bisa jadi nama-nama yang sudah dikantongi itu akan masuk dalam daftar reshuffle kabinet waktu dekat.
Komentar