JurnalPatroliNews – Jakarta – Nama Prabowo Subianto tak masuk sebagai capres yang didukung oleh para buruh. Ada 4 nama yang masuk ke dalam bursa capres buruh yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal dan Najwa Shihab.
Nama keempat capres tersebut diumumkan setelah Partai Buruh menggelar Rakernas pada Januari 2023 lalu. Dari keempat nama tersebut, Ganjar mendapatkan suara terbanyak dari anggota Partai Buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan dari hasil Rakernas anggota Partai Buruh memang tidak ada sama sekali yang mendukung Prabowo.
“4 nama capres yang diusulkan dalam Rakernas Partai Buruh Januari 2023 lalu untuk dibawa ke konvensi dan rapat presidium Partai Buruh. Dipilih oleh 38 provinsi dan 457 kabupaten kota. Dan faktanya tidak ada satupun yang mengusulkan nama Pak Prabowo,” ungkap Said Iqbal kepada rekan media, dikutip Selasa (2/5/2023).
Said Iqbal berpendapat salah satu penyebab tidak adanya nama Prabowo adalah karena buruh menilai dia sebagai tokoh yang pro Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Padahal sikap buruh sendiri tegas menolak keras Omnibus Law bahkan minta pemerintah mencabutnya.
“Padahal buruh menolak keras Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja dan capres lainnya tidak ada yang berstatement pro Omnibus Law UU Cipta Kerja. Mungkin faktor ini penyebab nama Pak Prabowo tidak muncul di mayoritas buruh,” sebutnya.
Said Iqbal berpendapat salah satu penyebab tidak adanya nama Prabowo adalah karena buruh menilai dia sebagai tokoh yang pro Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Padahal sikap buruh sendiri tegas menolak keras Omnibus Law bahkan minta pemerintah mencabutnya.
“Padahal buruh menolak keras Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja dan capres lainnya tidak ada yang berstatement pro Omnibus Law UU Cipta Kerja. Mungkin faktor ini penyebab nama Pak Prabowo tidak muncul di mayoritas buruh,” sebutnya.
Komentar