Prof Edy Suandi Hamid: Arsitektur Mencakup Knowledge dan Art

JurnalPatroliNews – Jakarta – Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta mengadakan acara pameran karya mahasiswa dengan tajuk “GELAR KARYA STUDIO MAHASISWA ARSITEKTUR UWM 2023”. Acara ini dilaksanakan pada Kamis-Jumat (6-7/7).

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Ikatan Arsitektur Indonesia dan dosen-dosen Prodi Arsitektur dari beberapa universitas swasta di Yogyakarta. Beberapa alumni Prodi Arsitektur UWM juga turut hadir memeriahkan acara ini. Gelar karya studio menampilkan pameran hasil karya mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur 2, 4, dan 6 serta hasil Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur UWM periode kali ini.

Dalam acara ini juga diadakan Presentasi, Diskusi, dan Tanya Jawab Studio Perancangan
Arsitektur 4 dan 6, Tugas Akhir Mahasiswa Arsitektur UWM serta Arsitektur Jawa.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Arsitektur Desy Ayu Krisna Murti, S.T., M.Sc.
mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa
arsitektur.

Dekan FST UWM, Prof. Dr. Ambar Rukmini, M.P. dalam sambutannya menyampaikan selamat dan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah memamerkan karya pada kesempatan kali ini.

Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec. selaku Rektor UWM menyampaikan apresiasi kepada para
mahasiswa yang telah memamerkan karya mereka pada acara ini. “Prodi Arsitektur beberapa
tahun ini mengalami akselerasi dalam kinerjanya, termasuk dalam hal kemahasiswaan.

Rencananya adalah mengembangkan Prodi Arsitektur dan FST menjadi lebih besar dengan
membuka Program Profesi Arsitektur,” tambahnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) ini
mengungkapkan bahwa arsitektur adalah prodi yang mencakup knowledge dan art.

“Arsitektur melibatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip teknis dan ilmiah yang terlibat
dalam merancang dan membangun struktur yang aman, fungsional, dan efisien. Ini termasuk
pengetahuan tentang bahan konstruksi dan peraturan bangunan yang berlaku,” kata Prof Edy.

Mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini mengemukakan bahwa arsitektur juga melibatkan
aspek seni yang kuat. “Arsitektur menggabungkan elemen-elemen desain yang estetis untuk
menciptakan bangunan yang indah dan memikat. Banyak prinsip yang harus dipertimbangkan
seperti proporsi, skala, pencahayaan, warna, tekstur, dan komposisi untuk mencapai hasil
yang menarik secara visual,” ungkap Prof Edy.

Komentar