Rawan Tertabrak, Dishub DKI Imbau PJLP Pakai Rompi Warna Mencolok Saat Bertugas

JurnalPatroliNews – Jakarta – Seorang penyedia jasa perorangan (PJLP) Dinas Pertamanan Jakarta Timur tewas terlindas bus TransJakarta yang tengah melintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4) kemarin.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, insiden itu terjadi karena sopir bus tak melihat ada petugas yang melintas.

Penyebabnya, kata Syafrin, adalah warna baju yang digunakan petugas tersebut menyerupai warna pohon. Untuk itu, Syafrin mengusulkan agar petugas lapangan yang bekerja di zona rawan seperti perlintasan TransJakarta untuk memakai warna yang mencolok.

“Kalau kemarin kan bajunya hijau ya, sehingga menyerupai pohon pas melintas. Kan hijau kan? Paling nggak pakai rompi oranye, jadi pengemudi tahu ada petugas lain, dan pasang traffic cone untuk pengamanan,” kata Syafrin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Terkait usulan ini, Syafrin mengatakan sudah mengkoordinasikan usulan ini langsung kepada pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

“Kami sudah koordinasi dengan Distamhut bahwa pekerjanya saat mereka bekerja di jalan, itu harus ada aspek keselamatan. Dipasang cone. Sehingga siapa pun yang melintas di sana, si pekerja terlindungi,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, AF, meninggal setelah tertabrak bus TransJakarta di Rawamangun, Jakarta Timur. Saat itu, bus yang melaju di Jalan Pemuda dari arah timur itu menabrak AF yang sedang mencabuti rumput di sisi kanan.

Akibat insiden ini, AF mengalami luka parah di kepala dan akhirnya meninggal dunia. AF lalu dievakuasi ke RSCM.

Komentar