“Toleransi itu tidak menghina agama lain. Seperti kita sedang ibadah, tidak boleh mengganggu yang lain dan tidak boleh mengejek yang lain. Walaupun kulit hitam, kulit putih harus tetap bersatu,” giliran Falah menjelaskan tentang toleransi kepada Ganjar dan semua pelajar mahasiswa yang hadir di Holy Stadium.
Melihat empat anak yang diajak berdialog itu Ganjar terlihat senang. Menurutnya, itu adalah contoh dari bagaimana model bertemu, berkumpul, dan berdialog dapat membuka wawasan anak tentang perbedaan dan toleransi. Ia pun mengingatkan kepada orang tua dan guru, agar memberikan contoh baik tentang toleransi kepada anak-anak.
“Dari beberapa anak yang saya ajak ngobrol tadi mengerti kok apa itu toleransi. Maka kalau anak sudah mengerti, orangtuanya harus kasih contoh. Kalau orangtuanya bisa memberikan contoh yang baik, maka insyaallah anak-anak akan jauh lebih baik,” pungkas Ganjar
Dalam kesempatan Selanjutnya Budayawan Ngatawi Al Zastrow yang hadir virtual melalui Aplikasi zoom mengatakan bahwa acara seperti Voice of humanity merupakan bukti dan pergerakan nyata untuk mengembalikan harkat, martabat manusia dengan mengembalikan dan menjaga kedamaian serta ketentraman di Indonesia. Indonesia yang dikatakan oleh seorang ulama Mesir sebagai suatu tempat sangat indah bagai serpihan surga yang hadir di dunia hendaknya keindahannya menyatu dengan keindahan masyarakatnya masyarakat yang dahulu dikenal ramah, pendamai dan penuh sopan santun di Era Digital ini banyak terjebak dalam ujaran kebencian, berita bohong dan Politik identitas karenanya kita harus kembali kepada Pancasila yang merupaka perajut kebersamaan dan tempat menyatunya perbedaan, walau berbeda kita tetap bersatu dan saling mengayomi demi persatuan dan kesatuan
Lebih lanjut Zastrow menyatakan bahwa Pancasila adalah kanal sekaligus oase dan muara dari unsur unsur luhur bangsa sekaligua menjadi tempat bagi Bangsa Ini dalam mencari dan mengadu ketika menemukan problem dan konflik untuk akhirnya dapat mengalir dan menyatukan segala perbedaan untuk menjaga Keutuhan bangsa ini.
Selanjutnya dalam acara yang dihadiri kurang lebih 7000 orang Ini Staff Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo menyatakan bahwa Sumpah pemuda merupakan momen dimana Indonesia mulai menapaki langkah langkah kemerdekaan. Langkah yang dicetuskan Kaum muda ini kemudian menjadi dasar Perjuangan kebangsaan yang bermuara pada kemerdekaan Bangsa Indonesia, para Generasi muda merupakan generasi dengan gagasan gagasan segar maka diharapkan generasi masa depan ini tidak hanya mampu beride tapi juga dengan nyata berusaha mengembangkan ide ide serta gagasan itu demi Indonesia yang lebih baik.
Komentar