Tak Percaya Meninggal Covid-19, Suami Nekat Bongkar Makam Mendiang Istri

JurnalPatroliNews Jakarta -Keluarga dan warga di Lingkungan Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang membongkar makam yang telah dikebumikan dengan protap jenazah Covid-19.

Suami almarhumah Asiyah, Zahroni mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan karena pihak rumah sakit tidak memberikan surat keterangan bahwa istrinya tersebut terbukti terpapar Covid-19.

“Saya dan semua anak saya merasa ada yang mengganjal, karena pemakamannya protap Covid-19, sementara pihak RSUD Banten tidak memberikan bukti bahwa meninggal karena Covid-19,” ucapnya, Senin (28/6).

Pihak rumah sakit hanya memberikan surat kematian kepada keluarga. Sehingga, pihak keluarga memutuskan untuk membongkar ulang dan menguburkan kembali sesuai hukum Islam.

Pembongkaran makam dilakukan pada Sabtu kemarin (26/6). Setelah dibongkar, jenazah kemudian dimandikan dan dikafankan sesuai pemakaman agama Islam.

“Jadi dimandikan dan dikafankan kembali, karena saya selalu ada merasa yang mengganjal. Jadi biar enggak penasaran,” ungkapnya.

Ia menceritakan pertama kali masuk rumah sakit pada tanggal 9 Juni untuk berobat. Pada waktu itu hasilnya negatif, hanya saja disuruh untuk dirawat selama 10 hari.

“Almarhumah memang memiliki riwayat darah tinggi dan penyakit asma, tetapi sejak di rumah sakit tersebut pihak keluarga tidak boleh menjenguk. Bahkan ruangannya tidak dikasih tahu,” ujarnya.

Dia baru bisa melihat almarhumah setelah 11 hari dirawat dan kondisinya sudah meninggal.

“Dimakamkan sesuai protap Covid-19 pada hari Senin (21/6), dan pembongkaran itu pada hari Sabtunya,” pungkasnya.

Komentar