Tengok Pelaksanaan Nias Pro 2023, Sekjen PDIP: Pengingat Kita Negara Kelautan

Lebih jauh, Hasto menyatakan pihaknya mendorong 5 daerah administratif di Kepulauan Nias membangun bersama, saling menopang, khususnya dengan bersandar pada kekayaan sumber daya maritim dan pariwisatanya.

Penggambarannya seperti Bali, yang antarsatu daerah dan daerah lainnya,  saling menopang lewat pembangunan semesta berencana.

“Kepulauan Nias harus dirancang jadi sebuah kepulauan yang saling tergantung satu sama lain, sistem tata ruangnya, pengelolaan ekonominya,” beber Hasto.

Agar mengarah kesana, Hasto mengatakan diperlukan penguatan sumber daya manusia (SDM). Maka anak-anak muda Nias harus dididik dan dilatih memanfaatkan berbagai sumber ilmu pengetahuan yang bisa diakses bebaa dengan teknologi digital.

“Seluruh wilayah di Kepulauan Nias harus bersatu padu secara kreatif memanfaatkan berbagai platform serta aplikasi digital, melatih para anak-anak muda Nias,” tukas Hasto.

Hasto juga menekankan pembangunan Nias yang modern bukan sekedar ditandai gedung beton, namun penguatan SDM yang tetap bertumpu kepada kebudayaan Nias sendiri. Artinya orisinalitas kebudayaan Nias jangan hilang.

“Rencanakan SDM dan anak kita dengan sebaiknya. Kemajuan Nias butuh banyak ahli maritim, biologi maritim, yang bisa mengelola kekayaan alam samudera yang luar biasa,” ujarnya.

“Kita butuh banyak insinyur untuk membangun pelabuhan-pelabuhan, yang mengembangkan potensinya,” pungkasnya. (ASKARA)

Komentar