Hasil Survey Internal yang “Bocor Halus” ke Pihak Eksternal Itu

Oleh: Andre Vincent Wenas

JurnalPatroliNews – Jakarta – Hasil survey internal SMRC “bocor halus” keluar. Artinya, ada survey yang diperuntukan hanya bagi pihak yang memesan tapi hasilnya bisa dibaca oleh pihak eksternal (bukan pihak pemesan survey).

Tapi namanya politisi, kalau nggak bikin heboh dunia persilatan bukan politisi namanya. Andre Rosiade adalah politisi senior Gerindra, entah dapat “bocor halus” dari mana ia mencuit via akun X-nya.

“Ada kabar yg beredar bahwa Survei telepon SMRC @saifulmujani 31 Okt – 3 Nov 2023. Prabowo Gibran 45,3 %, Ganjar Mahfud 22,9%, Anies Muhaimin 19%. Kalo ini benar, Insya Allah menuju 1 Putaran & ini penyebab serangan ke Prabowo Gibran. Ditunggu info & Rilisnya bang @saifulmujani,” cuit @andre_rosiade di akun X-nya pada Sabtu 4 November 2023.

Ini tentu kabar gembira di sisi Prabowo-Gibran yang mesti terus menyemangati kubu Ganjar-Mahfud agar tetap semangat untuk mempertahankan tempat kedua dari manuver kubu Anies-Muhaimin.

Sementara itu, Saidiman Ahmad, peneliti lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bilang, “Ya. Itu bukan dari kami,” pada Minggu 5 November 2023.

Tentu saja, namanya juga “bocor halus”, nggak mungkin ada yang mau mengaku membocorkannya walau secara halus ke pihak eksternal. Betul kata Saidiman Ahmad, ini (bocornya) bukan dari sumber resmi SMRC, tapi dari sumber yang tidak resmi. Entah siapa.

Istilah yang dipopularkan sendiri oleh para petugas partai di PDIP ini khan suatu “pengkhianatan”. Jangan dong hasil survey yang hasilnya bisa bikin malu (dan marah) teman-teman di PDIP itu dipertontonkan ke publik. Kita harus bantu teman-teman di PDIP untuk menjaga etika perpolitikan. Agar situasi tetap kondusif.

Kita sendiri sampai sekarang masih bingung untuk membedakan apakah ini “bocor halus” atau bocor biasa. Apa bedanya? Khan sama-sama bocor, artinya informasi yang untuk konsumsi pemesan (pihak yang bayar) tapi diketahui juga oleh pihak eksternal (yang terima bocoran, dan gratis lagi). Dobel dong ngelabanya.

Komentar