JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sukses menggelar Workshop ke-3 bersama Universitas Gadjah Mada, dengan mengusung tema ‘Secure and Increase Funding For Basic Access to Safe Water and Sanitation For All at All Scales’, pada Selasa (4/7/2023).
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Side Event Subtema Sustainable Water Finance dalam rangka World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur SDA Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Arvi Argyantoro mengatakan, kegiatan ini telah mempertegas bagaimana gambaran tentang air yang berkelanjutan dan manajemen sanitasi, praktik terbaik global, dan juga mengetahui peluang pendanaan maupun pembiayaan.
“Secara khusus, kami telah belajar hal menarik bagaimana strategi inovatif untuk mendukung infrastruktur air dan sanitasi yang berkelanjutan, seperti KPS skala kecil dan peningkatan skala lokal dan pengelolaan berbasis masyarakat. Kami juga mengeksplorasi lebih detail bagaimana memperkuat kebijakan kami dan tata kelola untuk meningkatkan akses terhadap pendanaan, dan pembiayaan,” jelas Arvi saat menyampaikan kata penutupnya.
Seperti diketahui, saat ini dunia sedang menghadapi tekanan terkait ketersediaan air karena pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan perubahan iklim. Sehingga untuk mencapai tujuan SDGs 6 yaitu akses universal terhadap keamanan air dan sanitasi, diperlukan dana investasi yang tidak sedikit.
Komentar