Cerminkan PDIP, Mahfud MD Memperlihatkan Narasi Oposisi Dengan Gaya Yang Tidak Biasa!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mahfud MD, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, memilih pendekatan yang tidak konvensional dengan memainkan sikap dan narasi oposisi secara berani dan kontroversial dalam debat keempat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada malam Minggu (21/1/24),.

Menurut Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, yang mengevaluasi penampilan cawapres tersebut, Mahfud MD langsung memulai dengan serangan tajam pada awal debat, menghangatkan atmosfer dengan gaya yang berbeda.

“Selaku bagian dari pemerintahan Jokowi, selaku Menko Polhukam, Mahfud MD justru secara vulgar memainkan sikap dan narasi oposisi,” ucap Khoirul Senin (22/1).

Khoirul menekankan bahwa Mahfud MD secara vulgar menyampaikan pandangan bahwa petani kehilangan kedaulatan, subsidi pupuk tidak memberikan hasil, program Food Estate berjalan tidak sesuai harapan, dan impor pangan merugikan petani dan peternak.

“Mahfud tampil dengan pengalaman nyata dan menolak memberikan jawaban yang terpaku pada norma-norma prosedural, terutama terkait isu penegakan hukum dan aturan,” ungkap Khoirul.

Menurut Khoirul Umam, sikap kritis Mahfud MD mencerminkan pandangan politik dari PDIP terhadap pemerintahan Jokowi, menunjukkan bahwa partai tersebut semakin keras terhadap kebijakan-kebijakan yang sedang berlangsung.

“Sikap kritis Mahfud ini tampaknya menjadi cermin dari kian mengerasnya sikap politik PDIP kepada pemerintahan Jokowi saat ini,” tutupnya.

Komentar