Faktanya Seperti Itu, Ngabalin Raja Penjilat! Catat Baik-Baik Ya!

JurnalPatroliNews, Jakarta – Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar ikut menanggapi pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang mengaku tidak keberatan dirinya disebut sebagai raja penjilat.

“Ngabalin tidak keberatan disebut Raja PENJILAT. Faktanya seperti itu,” cuitnya dalam akkun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (24/8/2021).

Lebih lanjut, ia juga mempersoalkan pernyataan Ngabalin yang menyebut Taliban membutuhkan 20 tahun untuk menguasai Afghanistan dengan cara kekerasan dan radikal.

Menurutnya, ucapan tersebut dapat menjatuhkan harkat dan martabat Islam yang begitu mulia.

“Pernyataannya tentang Taliban salah. Rakyat Afganistan yang dimtri Taliban selama 20 tahun melawan penjajah,” cuitnya lagi.

“Juga pernyataannya tentang umat Islam seolah intoleran, radikal,” katanya.

Adapun sebelumnya, Ngabalin merespons sebuah meme yang memuat diinya sebgai penjilat.

Karena hal itu, dirinya mengaku tidak keberatan dengan istilah tersebut.

“Saya pun tidak keberatan ya, ada sekarang juga mereka membuat meme, kemudian membuat lidah saya yang panjang, katanya king of raja penjilat,” kata, Minggu (22/8).

Lebih lanjut, ia menyebut dirinya tidak marah, karena ia mengaku aksinya sebagai penjilat demi menyelamatkan bangsa.

“Tidak apa-apa, saya menjilat untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Saya menjilat untuk menyelamatkan generasiku,” tukasnya.

(wte)

Komentar