Laksamana TNI Yudo Margono Sosok yang Tepatuntuk Lengkapi Kepemimpinan Ganjar Pranowo

JurnalPatroliNews – JAKARTA – Ganjar Pranowo hampir dipastikan maju dalam Pemilihan Presiden tahun 2024. Banyak tokoh yang disodorkan dari berbagai pihak untuk dapat menjadi pendamping Ganjar Pranowo saat Pilpres mendatang.

“Untuk melengkapi kepemimpinan Ganjar Pranowo, menurut saya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sangat cocok mendampingi sebagai Calon Wakil Presiden. Secara kepemimpinan, Yudo Margono tidak perlu diragukan lagi,” kata salah satu Pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi Yoga, Sabtu (14/10).

Menurutnya, hal ini terlihat dari tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Panglima TNI yang tercermin dari hasil Survei Fixpoll Indonesia, tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pejabat negara. Tentu ini tidak terlepas dari kinerja yang ditunjukkan Yudo dalam masa kepemimpinannya.

“Selama ini Laksamana Yudo Margono juga dikenal sering turun langsung ke lapangan, mengecek situasi terkini dalam bidang pertahanan dan keamanan. Yudo juga dikenal memberi perhatian serius terhadap kehidupan prajurit di lapangan,” kata Dar Edi Yoga.

Selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, Dar Edi Yoga mencatat kinerja nyata Yudo Margono, dengan membangun sarana dan prasarana olah raga, 14 kolam renang baru di Angkatan Laut, sarana prasarana pendidikan, mess baru yang jauh lebih bagus dari hotel, terutama di daerah seperti di kepulauan.

“Yudho Margono juga dikenal sebagai Laksamana Budayawan. Begitu besar perhatiannya terhadap pelestarian budaya. Tak heran jika dia telah dianugerahi sejumlah Rekor MURI atas ide dan prakarsa dalam pengembangan seni dan budaya,” kata Yoga yang juga praktisi media.

Menurut Yoga, posisi Ganjar sebagai Capres terkuat saat ini belum sepenuhnya aman. Ia melihat setidaknya ada sejumlah kekurangan Ganjar yang harus mampu ‘ditutupi’ oleh calon pasangannya.

“Idealnya Cawapres Ganjar harus memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang bagus, bersih, tidak terkait pelanggaran hukum dan HAM, dapat diterima oleh semua kalangan, bersikap tenang namun tegas dalam mengambil keputusan,” kata Yoga.

Komentar