JurnalPatroliNews – Tasikmalaya – Mahfud MD, calon wakil Presiden nomor urut 3, Dalam acara kampanye terbuka dan peringatan Tasyakuran Harlah Partai Hanura ke-17 di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia menegaskan komitmennya untuk menghapus utang kredit yang menimpa para petani dan nelayan di Indonesia.
Mahfud menyatakan bahwa para petani dan nelayan yang terjebak dalam jerat utang kepada pemerintah dan tidak mampu melunasinya karena berbagai alasan akan mendapat pembebasan utang.
“Semua utang mereka akan dihapuskan,” tegas Mahfud di hadapan ribuan pendukungnya.
Selain itu, Mahfud mengungkapkan bahwa total utang para petani dan nelayan di seluruh Indonesia mencapai Rp 688 miliar yang masih belum terbayar. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menangani masalah tersebut dengan serius.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah menggunakan sebagian dari dana hasil penyitaan dalam kasus korupsi untuk melunasi utang para petani dan nelayan.
“Kita memiliki dana hasil korupsi yang mencapai triliunan rupiah. Jika kita bisa mengalokasikan sebagian dari dana itu, mengapa tidak untuk membantu para petani dan nelayan yang membutuhkan?” ujarnya.
Mahfud menegaskan bahwa pemutihan utang ini sangat penting dilakukan mengingat kondisi sulit para petani dan nelayan yang terbebani oleh utang kepada pemerintah.
Ia juga menyoroti masalah distribusi pupuk subsidi yang tidak mencapai para petani dengan tepat.
“Dengan membayar utang mereka, pemerintah dapat memberikan bantuan yang nyata kepada sektor pertanian kita. Utang-utang ini harus diselesaikan untuk memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani dan nelayan,” tutup Mahfud MD dengan keyakinan.
Komentar