JurnalPatroliNews – Jakarta – Kabar mengenai potensi ketidakharmonisan antara pasangan calon Presiden dan wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, tengah menjadi perbincangan hangat. Salah satu isu yang mencuat adalah pernyataan Mahfud bahwa ia dan Ganjar tak berkomunikasi selama 4 hari.
Mahfud kemudian memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Menurutnya, tidak berkomunikasi dengan Ganjar disebabkan oleh kegiatan ibadah umrah yang tengah dijalankannya. Setelah melakukan kampanye terakhir di Solo dan Semarang, Mahfud langsung berangkat umrah.
“Berikutnya lagi hoaks tentang hubungan saya dan Ganjar. Ada viral di medsos bahwa saya tak kompak dan diisolasi dari Ganjar dan PDIP karena pada hari Rabu, tanggal 14 Februari, saya bilang sudah empat hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar,” ujar Mahfud, Minggu (18/2/24).
“Padahal waktu itu ketika ditanya oleh wartawan, Rabu pagi itu, ‘Kapan Pak terakhir ketemu Pak Ganjar?’ saya bilang, sudah empat hari saya tidak berkomunikasi, tidak kontak, karena apa? Karena setelah kampanye terakhir tanggal 10 Februari di Solo dan di Semarang, saya langsung umrah, jadi ya nggak berkomunikasi dong, bukan karena berpisah, karena tidak kompak, dan sebagainya,” tambahnya.
Mahfud juga menyangkal rumor bahwa dirinya dan Ganjar tidak sejalan.
“Dan tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Jogja, kapan ketemunya, untuk mencoblos. Jadi empat hari tak ketemu itu karena umrah,” jelasnya.
Mahfud menjelaskan bahwa ia terus berkomunikasi dengan Ganjar sebelum dan setelah ibadah umrah. Bahkan, komunikasi tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
“Sebelum dan sesudah umrah sampai sekarang saya selalu berkomunikasi, bertemu maupun teleponan dengan Mas Ganjar. Itu yang terjadi,” imbuhnya.
Sebagai catatan, data real count dari KPU masih terus diperbarui. Perolehan suara terakhir menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 57,96%, sementara Anies-Muhaimin mendapat 24,48%, dan Ganjar-Mahfur mendapatkan 17,57% dari total suara yang telah dihitung.
Komentar