JurnalPatroliNews – Jakarta, – Beredar luas kabar konsultan pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT), Pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kabur ke Luar Negeri. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera bereaksi atas kabar itu.
Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, mengatakan, pihaknya belum mendengar kabar tersebut.
“Belum dengar (ada konsultan pajak Nominee Rafael kabur ke luar negeri),” katanya, Senin (6/3/23).
Ia mengungkapkan, RAT sendiri telah dipemeriksa oleh Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, karena harta kekayaannya dianggap tidak wajar pada Rabu (1/3). Bahkan, ditemukan fakta, beberapa hartanya menggunakan nama orang lain.
“Sudah (dicek aset Rafael di Yogyakarta), timnya cerita, beberapa (aset milik Rafael) pakai nominee. Properti semua, ini banyak di Jogja,” kata Pahala pada Kamis (2/3/23).
Sebelumnya, Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, sempat membenarkan Kabar dugaan kaburnya konsultan pajak itu.
“Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut,” ucap Ivan, kepada wartawan.
Ivan menyebut, PPATK telah melakukan pemblokiran rekening bank milik RAT, termasuk rekening Bank milik konsultan pajak, yang diduga sebagai nominee Rafael, serta beberapa pihak terkait lainnya.
“Kami mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT (Rafael Alun Trisambodo),” tuturnya.
Kendati demikian, Ivan enggan membeberkan berapa banyak rekening yang diblokir, serta berapa jumlah nominal uang yang ada di rekening tersebut.
Komentar