PMKRI Cabang Manado Ikut Terlibat Proses Petisi Selamatkan Demokrasi Di Pemilu 2024

JurnalPatroliNews – Manado – Sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta kedaulatan rakyat yang dilaksanakan setiap lima tahunan. Sarana kedaulatan rakyat itu diwujudnyatakan dalam penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu).

Pemilu merupakan sarana integrasi Bangsa yang bertujuan untuk peralihan kekuasaan Negara. Pemilu sebagai salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang mana setiap warga Negara terlibat dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu untuk memilih wakil rakyat dan pimpinan eksekutif secara langsung dan demokratis.

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manado, sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda memiliki peran yang penting dalam mengkawal dan menyuskeskan agenda kebangsaan seperti pemilu. Dalam menyukseskan penyelenggaran pemilu yang damai, aman dan tertib.

Demokrasi pada intinya memperjuangkan martabat dan penghormatan terhadap pilihan setiap orang. Jika terjadi intervensi terhadap masyarakat dalam menentukan pilihan, PMKRI mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan “sinyal awas” bagi kekuasaan saat ini, ini upaya dan wujud kecintaan kita terhadap cita-cita reformasi yang hari ini diamanatkan kepada kita semua, masyarakat Indonesia.

Pesta demokrasi yang akan kita laksanakan ini harus menjadi wadah bagi kita untuk gotong royong menentukan masa depan Bangsa dan seluruh rakyat Indonesia ke depan.

Bahwa perbedaan pilihan juga hanya merupakan warna demokrasi yang harus kita hargai bersama. Apalagi dalam situasi pemilu ini ada indikasi ancaman terhadap kesatuan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia. Kita harus menyadari bahwa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indonesia adalah hal yang paling penting.

Kejadian akhir-akhir ini tentang keterlibatan oknum-oknum lembaga negara, ASN dan instrumen negara lainya dalam melakukan intervensi dan keberpihakan terhadap pasangan calon tertentu menjadi bencana besar bagi cita-cita berdemokrasi kita.

Lembaga Negara yang semestinya menjadi penopang pembangunan bangsa justru bergerak dan mendukung kekuatan politik tertentu untuk mencapai kekuasaan, akan cukup sulit untuk memastikan pemilu akan berjalan aman dan damai jika lembaga Negara tidak netral dalam momentum pemilu ini.

Komentar