JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan apresiasi atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024.
Peraturan tersebut mengatur penghapusan piutang macet bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sandiaga menilai kebijakan ini sangat strategis karena menyentuh langsung sektor-sektor vital, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan. Menurutnya, langkah ini mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Ini adalah gebrakan yang memenuhi prinsip 3T: tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” ujar Sandiaga melalui akun media sosialnya pada Jumat, 15 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini sangat tepat sasaran karena menyasar UMKM, yang menyumbang 65 persen terhadap perekonomian Indonesia dan menciptakan 97 persen lapangan kerja di tanah air. Sektor UMKM, menurut Sandiaga, merupakan motor penggerak utama perekonomian nasional.
Selain itu, kebijakan ini dinilai memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM yang selama ini terhambat oleh tunggakan utang. “Banyak pelaku UMKM yang ingin bangkit, tapi mereka kesulitan karena masih terbebani tunggakan dari pinjaman sebelumnya,” ungkap Sandiaga.
Dari sisi waktu, ia menilai langkah ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Ini adalah kebijakan yang sudah lama dinantikan rakyat. Presiden Prabowo berhasil menangkap aspirasi tersebut dan menjadikannya sebuah regulasi yang berpihak pada rakyat kecil,” tegasnya.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 resmi ditandatangani Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada 5 November 2024. Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada UMKM di sektor pangan, yang memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan nasional.
“Penghapusan piutang ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk mendukung UMKM agar bisa bangkit, berkembang, dan terus berkontribusi bagi perekonomian bangsa,” pungkas Prabowo.
Komentar