JurnalPatroliNews – Jakarta – Menkumham Yasonna Laoly buka suara soal sipir lapas di Lampung, Dhawank Delvi, yang jadi sorotan lantaran kerap pamer harta atau flexing di media sosial. Yasonna menyebut, saat ini ia sudah menarik Dhawang dari jabatannya.
“Sudah ditarik ke atas, sudah ditarik ke Kanwil. Tidak lagi menjabat di situ (lapas),” kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/4).
Yasonna menuturkan, saat ini pihaknya sedang memeriksa harta kekayaan Dhawank. Termasuk moge yang fotonya viral di media sosial.
“Itu katanya motor itu motor pinjaman. Sedang dicek semuanya. Dia sekarang ditarik dan diperiksa,” ucap Yasonna.
Selain kendaraan, Kemenkumham juga tengah memeriksa rumah baru Dhawang yang disebut-sebut mewah dan dilengkapi kolam renang. Yasonna menyebut, ia juga akan memeriksa klinik milik istri Dhawank.
“Diperiksa semua, termasuk alasan dia. Memang ada klinik istrinya, klinik istrinya itu seberapa besar? Semua sedang dicek. Irjen sedang jalan, Dirjen sudah periksa, nanti kita lihat kalau ada unsur pidana kita ini,” tegasnya.
Selain memiliki harta yang mentereng, Dhawank juga viral karena diisukan memonopoli kantin dan koperasi di lapas tempatnya bertugas.
“Ini sedang dicek, seberapa besar [monopolinya] dan apakah benar atau tidak. Dicek oleh Irjen dan nanti dilaporkan. Dan saya dengar Kakanwil sudah memberi penjelasannya,” tutup Yasonna.
Nama Dhawank pertama kali viral dari utas yang dibuat oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Dalam unggahan itu, dijabarkan dari mana saja dugaan asal muasal kekayaan Dhawank hingga dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba serta penipuan dari balik sel.
Komentar