JurnalPatroliNews – Buleleng – Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Ibu, Ny. Ida Ayu Wardhani Sutjidra, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Camat Gerokgak, Made Juartawan, S.STP.,MM, Ketua PHRI Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Suardipa dan Koordinator BPC PHRI Buleleng wilayah barat Gede Sentana, meninjau jalannya vaksinasi di wilayah Kecamatan Gerokgak, tepatnya di Desa Pemuteran, Kamis (25/03).
Di Desa Pemuteran, vaksinasi akan dilakukan terhadap 400 orang, yang di antaranya terdiri dari para pekerja di bidang pariwisata.
Vaksinasi di Tiga Daerah Tujuan Wisata (DTW), meliputi Pemuteran, Desa Wisata Munduk dan Kawasan Wisata Lovina. Kegiatan vaksinasi pertama mulai dilaksanakan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dengan menyasar pekerja sektor pariwisata meliputi pegawai hotel, restoran, pemandu wisata, dan penyelam.
Vaksinasi diagendakan selama dua hari dengan target sebanyak 400 orang. Untuk kegiatan pada hari pertama ini dilakukan vaksinasi sebanyak 300 orang dan di hari kedua, sebanyak 100 orang bertempat di Hotel Adi Assri, Desa Pemuteran.
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengungkapkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi ini, Buleleng bisa mencapai Zona Hijau Covid-19, sehingga para wisatawan bisa mengunjungi destinasi yang ada di Buleleng.
“Mudah-mudahan dalam pemberian vaksin ini kami bisa menuju daerah destinasi zona Hijau, sehingga tamu datang dan bisa menggulirkan roda perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa mengungkapkan, pihaknya berharap agar ke depan vaksinasi juga menyasar wilayah Buleleng Timur, sehingga terjadi pemerataan serta bisa menambah kepercayaan diri menghadapi Covid-19.
“Untuk mempersiapkan, bahwa bulan Juni dibuka, kawasan ini harus divaksin, termasuk juga kawasan Pantai Penimbangan,” ungkapnya.
Untuk vaksinasi selanjutnya akan menyasar para pekerja pariwisata di Lovina sebanyak 400 orang dan di Desa Wisata Munduk sebanyak 200 orang, seperti diungkapkan ProkomBuleleng. (* – TiR).-
Komentar