Bos Jasa Marga Ungkap Alasan RI Sulit Gratiskan Tol Saat Lebaran

JurnalPatroliNews – Jakarta – Subakti Syukur, Direktur Utama di PT Jasa Marga (Persero) Tbk, tidak menyembunyikan fakta bahwa pemberian tol gratis saat musim mudik seperti yang dilakukan Malaysia bukanlah keputusan mudah bagi Indonesia. Menurutnya, hal ini sepenuhnya tergantung pada keputusan pemerintah.

Pernyataan ini dilontarkan dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada hari Rabu (3/4/24). Saat ditanya oleh Anggota Komisi VI Nevi Zuairina tentang kebijakan tol gratis, Subakti memberikan jawaban terbuka.

“Aneh memang kalau negara Malaysia ternyata gratis masuk tol, Indonesia kapan nih pak untuk gratis apalagi penting untuk masyarakat di masa mudik,” ucap Nevi.

Menjawab pertanyaan tersebut, Subakti yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia (ATI), mengungkapkan kesulitan dalam meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya untuk memberikan diskon tarif tol.

“Ini bisa menjadi diskusi. kan kita diskusi di ATI, kebetulan saya ketuanya, susah sekali ngasih diskon ini. kalau Jasa Marga ini sudah mendahulukan 20% yang lain ada yang gak mau, akhirnya karena di endorse oleh pemerintah jadi akhirnya semua 20%,” ujar Subakti.

Dia juga menyebutkan bahwa Malaysia mengompensasi biaya tol sebesar 376 juta Ringgit, atau sekitar Rp 126,3 miliar. Oleh karena itu, penerapan kebijakan serupa di Indonesia akan tergantung pada keputusan pemerintah, meskipun sulit untuk dilaksanakan.

Subakti menyarankan bahwa solusi yang lebih realistis bukanlah tol gratis selama musim mudik, tetapi pemberian diskon yang lebih besar, hingga mencapai 50%.

“Ah kalau mungkin kalau kita mau beri diskon agak besar 50% atau berapa ATI berapa persen pemerintah berapa persen tapi di pilih harinya lajur mana bisa begitu tapi kalau ditanggung kita semua kita agak repot juga diskusinya pak, karena kita juga kan ada milik publik juga apalagi ada asing masuk ke tol, gak semua milik BUMN. mungkin sharing lah,” jelas Subakti.

Komentar