Eks Jubir Apresiasi kerja Keras Tim, Soal KPK OTT Gubernur Sulsel, Tapi  Soal Harun Masiku?

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Eks juru bicara KPK Febri Diansyah merespons operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah itu terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Febri mengingatkan soal OTT yang telah dilakukan KPK sebelumnya.

Mulanya, Febri mengapresiasi OTT KPK  sebagai kerja keras tim. Namun dia juga menduga OTT terhadap Nurdin ini langsung diboncengi narasi ‘KPK Tidak Dilemahkan’.

“Namun, tampaknya ini langsung diboncengi untuk bangun narasi ‘KPK tidak dilemahkan’. Jangan buru-buru, ingat beberapa OTT kemarin yang menyisakan nama seperti Harun Masiku? Politisi-politisi dalam kasus Suap Bansos COVID-19?” cuit Febri dalam akun Twitter miliknya @febridiansyah, Sabtu (27/2/2021). Febri mengizinkan cuitannya dikutip rekan media.

Febri menyampaikan rentan terjadi intervensi dalam pengembangan suatu perkara. Dia meminta masyarakat turut mengawal kasus OTT terhadap Nurdin.

“Pengembangan perkara inilah tantangan konsistensi KPK menangani korupsi. Potensi intervensi rentan terjadi di sini. Itulah pentingnya publik harus mengawal dengan kuat. Mengawasi KPK agar bekerja secara benar. Hal ini penting sekaligus untuk menjaga teman-teman di KPK yang bekerja secara benar,” kata Febri.

Selanjutnya, dia meminta semua pihak menunggu hasil OTT. Namun dia mengingatkan agar semua pihak yang diduga terlibat turut diusut.

“Kita tunggu hasil OTT ini. Semoga informasi perkembangannya disampaikan secara proporsional. Semua pihak yang terlibat harus diusut,” tulisnya.

Selanjutnya, sekilas soal OTT terhadap Nurdin Abdullah dan kasus Harun Masiku:

Seperti diketahui, Nurdin Abdullah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Saat ini dia sedang menjalani pemeriksaan di gedung KPK.

Adapun Harun Masiku, yang menjadi tersangka dalam kasus suap PAW DPR, hingga kini tak kunjung tertangkap. Keberadaan Harun Masiku juga tak terdeteksi oleh KPK hingga saat ini.

(*/lk)

Komentar