FPI Bantah Organisasinya Berasal dari Pam Swakarsa Era 1998

JurnalPatroliNews – Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut Pam Swakarsa adalah cikal bakal ormas Front Pembela Islam (FPI). FPI membantah pernyataan KontraS.

Ngarang dia (KontraS),” kata Ketua Umum FPI Slamet Maarif kepada detikcom, Kamis (17/9/2020).

Slamet menjelaskan FPI bukanlah cikal bakal FPI. Dia menyebut tanggal berdirinya FPI adalah 17 Agustus 1998.

“Tidak ada kaitan dan tidak ada hubungannya sama sekali (antara FPI dengan Pam Swakarsa). FPI didirikan oleh para ulama dan habaib untuk hisbah (amar makruf nahi munkar) melawan kemaksiatan di Indonesia. Kalau Pam Swakarsa, ya tanya sama pendirinyalah,” kata Slamet.

Slamet hanya paham bahwa Pam Swakarsa adalah kelompok pembela Presiden BJ Habibie saat pemerintahan transisi tahun 1998. Apakah FPI adalah salah satu komponen Pam Swakarsa?

“Nggaklah,” kata Slamet.

FPI menanggapi soal Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa. Menurutnya, Perkap tersebut harus disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat.

“Agar tidak menimbulkan gesekan-gesekan baru. Kapolri harus menjamin (Perkap) tidak disalahgunakan untuk kepentingan politis. Pastikan hanya untuk menjaga keamanan,” kata Slamet.

Sebelumnya, KontraS menolak Pam Swakarsa. Perkap Nomor 4 Tahun 2020, yang diteken Kapolri Jenderal Idham Azis pada 5 Agustus 2020, dinilai KontraS membangkitkan Pam Swakarsa dari mati suri. KontraS menyebut Pam Swakarsa telah terbukti memunculkan organisasi intoleran, FPI disebutnya.

“Pam Swakarsa akan memunculkan kelompok yang bergerak secara semena-mena, mengingat Pam Swakarsa ’98 adalah cikal bakal FPI yang dalam tindakannya tidak sedikit menunjukkan perilaku intoleran,” kata Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti, dalam keterangannya kepadadetikcom.

(dtk)

Komentar