Menlu China Sebut Umat Manusia Dalam Bahaya Jika Pecah Perang Antara China-AS

Jurnalpatrolinews – Beijing : Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan AS telah melangkah lebih jauh ke arah unilateralisme, berulang kali melanggar komitmen dan kewajiban internasionalnya, serta merusak hukum dan ketertiban internasional.

Hal itu disampaikan dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian pada hari Selasa (28/7/2020) seperti dikutip IRNA.

Wang Yi mencatat bahwa Washington telah menafikan sejarah hubungan Cina-AS dan melawan masyarakat internasional.

Menurutnya, kebutuhan untuk memenangi pilpres AS dan mempertahankan hegemoni, pemerintah Washington menekan Beijing di semua sisi.

Dia memperingatkan bahwa jika hubungan Cina-AS jatuh ke jurang konfrontasi, maka seluruh dunia akan menghadapi krisis perpecahan dan masa depan seluruh umat manusia akan berada dalam bahaya.

Wang Yi menegaskan bahwa Cina akan mengambil tindakan tegas terhadap perilaku buruk yang merusak hak dan kepentingan sah Beijing.

“Masyarakat internasional harus bersama-sama menjunjung solidaritas dan kerja sama. Kami percaya bahwa semua negara akan membuat keputusan yang benar dan bijaksana, alih-alih disandera oleh sejumlah kecil politisi Amerika,” pungkasnya.

Komentar