Jurnalpatrolinews – Sana’a : Pengadilan Yaman telah menjatuhkan vonis menghukum mati Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed sehubungan dengan pembunuhan mantan kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman.
Pengadilan pidana khusus di Hodeidah pada hari Senin menghukum mati 16 pria, termasuk bin Zayed, Bin Salman, karena spionase yang menyebabkan pembunuhan Al-Samad, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman pada tahun 2018, kantor berita Yaman Saba melaporkan.
Daftar narapidana juga termasuk mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi, dan mantan perdana menteri Yaman Ahmed Obeid bin Daghr.
Al-Samad tewas dalam serangan udara Arab Saudi di provinsi barat Hodeidah pada 23 April 2018. Dia telah terpilih sebagai Presiden di ibu kota Sanaa oleh Dewan Politik Tertinggi pada akhir 2016.
Menurut laporan al-Arabiya saat itu , saluran berita televisi pan-Arab milik Saudi, koalisi militer yang dipimpin Saudi, yang terus-menerus membombardir Yaman sejak 2015, telah menawarkan hadiah 20 juta dolar untuk setiap informasi yang dapat membantu mengungkap lokasi domisili Samad.
Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan kampanye yang menghancurkan terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintahan mantan presiden Abd Rabbuh Manour Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah.
Menurut laporan, perang telah merenggut hampir 100.000 nyawa selama lima tahun terakhir.
Perang juga telah memakan banyak korban pada infrastruktur negara, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik. PBB mengatakan lebih dari 24 juta orang Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 10 juta yang menderita kelaparan yang parah.
Komentar