Tuding Ada Kriminalisasi, Pendemo Di Mabes Polri Minta Cabup Yalimo Peyon Dibebaskan

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Kelompok massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Rabu (27/10/2021).

Dalam aksinya, kelompok massa yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut meminta agar Kapolri menindak Kapolda Papua yang diduga melanggar peraturan dan mengintervensi proses Pilkada Kabupaten Yalimo tahun 2020 – 2021 lalu.

Massa Aliansi Masyarakat Bersatu juga membawa berbagai spanduk dan menggelar orasi di depan Museum  Polri dengan mendapat pengamanan ketat dari Aparat Kepolisian.

Spanduk yang dibentangkan para pengunjuk rasa antara lain berisi tulisan “Hentikan diskriminasi terhadap pasangan calon Bupati Yalimo Lakius Peyon dan Nahum Mobel”, “Segera bebaskan calon Bupati Yalimo Lakius Peyon yang sementara ditahan di Polda Papua”,

“Copot Kapolda Papua yang menyalah gunakan Jabatannya.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa juga menyampaikan aspirasi agar Kapolda Papua segera hentikan intervensi terhadap proses pilkada Yalimo tahun 2020 – 2021, dimana Kapolda meminta pasangan calon Bupati Kabupaten Yalimo Lakius Peyon dan Nahum Mobel mundur dan pilkada Yalimo.

Komentar