Bos BCA Minta Izin Bentuk Platform E-Commerce, Dukung Sistem Pembayaran UMKM

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan saat ini QR Code Indonesia Indonesian Standard (QRIS) telah mendukung platform digital. Namun hingga saat ini, Indonesia masih membutuhkan digital platform yang melingkupi kebutuhan secara nasional maupun spesifik industri dalam memasarkan produk-produk unggulan.

“Bank memang tidak boleh jualan. Tapi mohon berikan kesempatan bank ciptakan platform e-commerce. Bukan untuk jualan, tapi hanya lakukan payment system,” ujar Jahja pada kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. “Sebab QRIS sudah adaptif dan bisa dipergunakan di samping payment debit lain.”

Permintaan izin disampaikan bos BCA itu pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia agar platform e-commerce yang bisa benar-benar efektif mendukung sistem pembayaran UMKM.

Jahja memastikan bahwa platform digital tersebut tidak akan dimanfaatkan oleh bank untuk berjualan karena memang bukan merupakan tugas dan wewenang lembaga keuangan. Platform e-commerce tersebut akan memudahkan bank untuk melakukan analisis transaksi nasabah. Apalagi, saat ini UMKM di Indonesia belum memiliki super apps yang bisa menempatkan produk-produk lokal.

(lk/*)

Komentar