Harga Sejumlah Bahan Pangan Sudah Naik Jelang Ramadan, Pemprov DKI Anggap Masih Lazim

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Jelang Bulan Suci Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pangan sudah mengalami kenaikan yang berkisar antara tiga hingga lima persen.  

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam acara Balkoters Talk bertema ‘Stabilitas Pangan Jelang Ramadan’, Kamis kemarin (25/3), mengungkapkan kenaikan tersebut lantaran meningkatnya permintaan.

“Dari data series kita, ada sekitar 10 sampai 15 persen itu permintaannya. Bagaimana dengan harganya? Harganya pun mengikuti,” ujar Suharini Eliawati, ditulis, Jumat (26/3).

“Kenaikannya di antara tiga sampai lima persen. Itu adalah hal-hal yang masih kita lazimkan. Karena memang selalu pedagang akan bilang setahun sekali,” tambahnya.

Peningkatan permintaan pangan terjadi pada komoditas beras yang pada kondisi normal sebesar 103.396 ton. Sementara, saat menjelang hari besar keagamaan permintaannya 103.606 ton (naik 0,20 persen).

Untuk permintaan daging sapi ketika kondisi normal yaitu 5.509 ton dan pada hari besar keagamaan nasional (HKBN) mencapai 5.805 ton, dimana kenaikan 5,37 persen.

Kemudian, kebutuhan komoditas daging ayam dalam kondisi normal 23.701 ton, dan hari besar keagamaan nasional (HKBN) 24.254 ton, ada kenaikan 2,33 persen.

Kemudian telur ayam, pada hari biasa atau normal kebutuhannya mencapai 19.962 ton, hari besar keagamaan nasional HKBN sekitar 21.379 ton, atau kenaikan 7,10 persen.

Berikutnya, permintaan cabe rawit hari biasa mencapai 2.506 ton dan hari besar keagamaan nasional HKBN 2.580 ton atau kenaikan 2,95 persen.

Sementara itu, permintaan cabe besar hari biasa mencapai keterbutuhannya 3.500 ton. Sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 3.578 ton, kenaikan 2,23 persen.

Permintaan bawang merah pada hari biasa mencapai 7.124 ton, pada hari besar keagamaan nasional HKBN 7.314 ton, kenaikan 2,74 persen.

Sedangkan, permintaan bawang putih pada hari biasa 1.726 ton, HKBN 1.787 ton, kenaikan 3,53 persen.

Kemudian, gula pasir pada hari biasa 6.286 ton, hari besar keagamaan nasional HKBN 6.421 ton, kenaikan 2,44 persen.

“Kebutuhan minyak goreng hari biasa normal 16.562, sedangkan pada hari besar keagamaan nasional HKBN 16.948, kenaikan 2,33 persen,” ungkap Suharini.

Meski begitu, Suharini menjamin ketersediaan berbagai komoditas itu masih cukup di mana beras tersedia 305.313 ton, daging sapi 14.781 ton, dan daging ayam 27.100 ton.

Berikutnya, telur ayam 22.216 ton, cabai keriting 4.640 ton, cabe rawit merah 2.665 ton, bawang putih 2.057 ton, bawang merah 7.592 ton, gula pasir 10.605 ton, dan minyak goreng 19.523 ton.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman memastikan stok daging sapi dan ayam untuk kebutuhan DKI Jakarta tercukupi dengan baik.

Pihaknya mengaku telah mengumpulkan asosiasi pedagang di beberapa pelosok Nusantara.(pmjnews)

Komentar