Pabrik Teksti Puma Di Cikupa Bangkrut Dan PHK Karyawan, Ini Respons Airlangga: Pabrik Teksti Puma Tutup

JurnalPatroliNews – Cikupa, – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di pabrik tekstil dan produk tekstil masih terus terjadi. Kini dikabarkan salah satu pabrik garmen terbesar di wilayah Tangerang dikabarkan bangkrut dan membabat hampir 200 orang karyawannya.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku masih belum mengetahui. Namun pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.

“Nanti kita cek dan koordinasikan dengan Perindustrian (Kementerian Perindustrian),” kata Airlangga, Selasa (2/4/2023).

Untuk diketahui industri TPT memang sejak tahun sudah mengalami guncangan imbas penurunan permintaan ekspor.

Setidaknya PHK yang terjadi pada industri ini menurut data asosiasi Pertekstilan sudah mencapai 60.000 karyawan dari total 3,5 juta pekerja.

Kini kabar terbaru pabrik PT Tuntex Garment yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang memutuskan menutup pabrik secara permanen karena sudah tidak lagi produksi per 31 Maret 2023. Sehingga setidaknya seluruh karyawannya 1.200 karyawan.

Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang Desyanti juga sudah membenarkan kabar ini. Menurutnya pabrik produk Puma itu tutup lantaran mengalami penurunan permintaan ekspor.

“Penyebabnya akibat order menurun sejak 3 tahun akibat Covid – 19 dikarenakan market penjualannya produk Puma hasil produksi Tuntex sebagian besar marketnya Eropa, dan Amerika dan saat ini sedang krisis akibat inflasi yang menyebabkan produksi Tuntex terus menurun sejak 3 tahun,” katanya.

Komentar