Perluasan Bandara Tonggak Bangkitkan Pariwisata Sulawesi Utara

JurnalPatroliNews – Manado,– Menteri Pariwisatadan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno meninjau progres perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Jumat (5/3/2021) pagi.

Kunjungan tersebut diawali dengan sambutan dan paparan yang disampaikan langsung oleh General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai dan Project Manager Adhi Karya, Ugik Sugiarto.

Dalam sambutannya, Minggus menjelaskan kondisi sebelum dan sesudah perluasan bandara, di mana saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen.

“Untuk menunjang pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara nantinya, di terminal yang baru kami siapkan khusus lokasi untuk Tourism Information Center seluas 63 meter persegi, dan juga kami siapkan space Food Village untuk UMKM yang ada di Sulawesi Utara dengan luas 129 meter persegi di lantai 1 keberangkatan, yang merupakan lokasi premium,” jelas Minggus sebagaimana dalam siaran pers Bandara Sam Ratulangi.

Setelah mengikuti pemaparan, Menparekraf juga turut menyampaikan sambutannya dan menyampaikan bahwa dengan adanya perluasaaan terminal yang hampir 3 kali lipat, ia berharap seiring dengan diatasinya pandemi Covid-19, dengan angka penularan yang terus ditekan, kepatuhan disiplin, testing tracing, treatment, dan vaksinasi, mudah-mudahan Bandara Sam Ratulangi Manado dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia.

“Dengan bandara ini kita ingin menunjukkan tonggak atau milestones bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali. Kita bersama-sama akan upayakan agar tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. On time, on track dan on budget,” kata Sandiaga Uno.

Nantinya kata Sandiaga Uno, di Bandara Sam Ratulangi akan dibuatkan Creative Hub agar menjadi etalase UMKM terbaik dan memberikan kesempatan bagi mereka berinovasi.

Produk terbaik yang dikurasi tersebut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.

“Pak Bupati minta ada Kolintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO juga, produk-produk UMKM lainnya. Nanti ada dua panggung dan area UMKM. Jadi nanti seperti di airport di Bali, di mana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara. Kita akan on boarding digitalisasi juga tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke market place dengan QR Code,” tutur Sandiaga Uno.

Lanjutnya, karena tahun ini ada realokasi penanganan Covid-19, maka diupayakan agar anggaran tersebut dapat tetap dilaksanakan, khususnya agar destinasi prioritas pariwisata ini bisa tepat waktu sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Kita harus siap-siap apabila Covid-19 ini sudah berakhir, maka pariwisata kita jangan sampai tertinggal. Kalau kata Pak Asisten target wisatawan 200 ribu, saya targetkan 500 ribu wisawatan datang,” pungkas Sandiaga Uno.

Turut hadir dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Asisten II Pemprov Sulawesi Utara, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, beserta rombongan Investor yang diboyong oleh Menparekraf untuk meninjau langsung pariwisata yang ada di Sulawesi Utara khususnya Likupang.

(***/srisurya)

Komentar