JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, meraih peringkat pertama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Award dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan ini diterima oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Buleleng (Perumdam THB) dalam kategori Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kategori sedang.
Penghargaan ini diterima di Jakarta pada tanggal 29 September 2023 dan disampaikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 di Lobi Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Minggu (1/10/2023).
Lihadnyana menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti kerja nyata jajaran pemerintah dan BUMD Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, ketika organisasi bekerja dengan target kinerja yang terukur serta memegang jargon “Buleleng Bisa” maka hasilnya akan berbuah manis. Buktinya, bisa meraih peringkat pertama di antara kabupaten/kota lain se-Indonesia yang jumlahnya 400 lebih.
“Di Bali dan Indonesia kita nomor satu. Peringkat dua diraih Depok dan ketiga Kabupaten Badung,” jelasnya.
Perumdam THB selama ini telah menerima berbagai penghargaan. Hal ini menunjukkan bahwa BUMD bidang pengelolaan air minum milik Kabupaten Buleleng ini semakin lama semakin menunjukkan kualitasnya dalam memberikan pelayanan publik. Terlebih, BUMD Award dari Kemendagri ini merupakan yang pertama dan baru dihelat pada tahun 2023. Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini berpesan kepada seluruh jajaran utamanya direksi bahwa Perumdam THB ke depannya harus bisa mempertahankan penghargaan yang diraih. Serta menunjukkan pelayanan publik yang semakin baik.
“Ukurannya sederhana. Bahwa bagaimana masyarakat yang dilayani merasa puas dan tidak komplain. Sesuai dengan slogan sing ngecor sing mulih,” ujar Lihadnyana.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam THB I Made Lestariana menyampaikan rasa bangganya untuk bisa meraih peringkat pertama dalam BUMD Award bidang Pengelolaan Air Minum atau PDAM kategori sedang ini. Dimana kategori sedang adalah PDAM yang memiliki jumlah pelanggan diantara 30.000 sampai dengan 100.000 pelanggan.
Komentar