Gubernur Bali Koster Rancang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru

Gubernur Koster mengungkapkan bahwa Acara Seminar secara resmi akan dibuka oleh Presiden V Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC), Hj. Megawati Soekarnoputri. Sejumlah menteri juga hadir dalam seminar tersebut yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Kepala BRIN RI, dan Pejabat Eselon I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.

Gubernur Bali, Wayan Koster akan memaparkan konsep Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, guna mendapatkan masukan dari para peserta Seminar.

“Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, disusun dengan niat
baik, tulus, dan lurus, serta tekad kuat untuk memuliakan unteng Alam, Manusia, dan Kebudayaan
Bali yang didedikasikan untuk generasi mendatang. Demi memuliakan unteng Alam, Manusia, dan
Kebudayaan Bali ke depan, siapa pun yang menjadi Pemimpin Pemerintahan Daerah di Bali, baik
eksekutif maupun legislatif, dengan kesadaran penuh, disiplin, dan rasa tanggung jawab memiliki
kewajiban untuk melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru,” ucap Gubernur asal Buleleng itu.

Kata dia, demi Bali, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan ini, hendaknya diimplementasikan menjadi visi pembangunan Kepala Daerah Provinsi Bali dan Kepala Daerah Kota/Kabupaten se-Bali, selanjutnya
dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau sebutan lainnya, dengan memperhatikan
kondisi, kebutuhan, dan potensi daerah masing-masing.

Sejalan dengan itu, jelas Gubernur Koster, semua pihak agar meniadakan hal-hal yang bersifat subjektif dan egoisme; sepenuhnya berpikir, bertindak, serta berorientasi pada keutuhan, keunggulan, martabat, dan kemuliaan Bali Masa Depan.

“Niat baik dan komitmen kuat untuk melaksanakan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru merupakan wujud subhakti kehadapan Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-Raja Bali, Guru-guru Suci, Leluhur, dan Lelangit Bali yang telah menganugerahkan warisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali yang adiluhung,” pungkas Gubernur Koster.

Komentar