Terkait Pasar Anyar yang di lantai dua kosong, Dirut Suardhana menjelaskan, “Sesuai rencana bisnis kami, ke depan akan terus kita melakukan pendekatan agar apa yang termasuk zonasi yang ada di Pasar Anyar bisa berjalan sesuai dengan zonasi yang semestinya.”
“Kalau ibu-ibu pedagang, saudara-saudara pedagang yang di bawah kalau memang posisi harus di atas, kami akan kembalikan sesuai posisi yang kita rencanakan karena berpengaruh terhadap yang lain. Yang selama ini saudara-saudara pedagang khawatie kehilangan posisi, tidak perlu khawatir karena mereka sudah punya posisi di atas (lantai dua),” tandas Dirut Suardhana meyakinkan.
Sementara itu Kuasa Pemegang Modal, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana sudah menyebarkan ancaman serius buat Direksi Perumda Pasar Argha Noyattama Buleleng bahwa apabila gagal mewujudkan target baik target PAD, target mencitpkan “core bisnis” baru dan tidak mampun mengembangan perusahaan maka ia akan memecat Direksi secara sepihak apabila Direksi tidak mau mengundurkan diri sebagaimana yang telah termaktum dalam Pakta Integritas.
“Kalau tidak tercapai targetnya, kita kasih peringatan pertama, itu prosedurnya, peringatan kedua dan ketiga kita berhentikan sepihak. Kalau dia mundur, ngga pak, ngga pak.Makanya kita berhentikan secara sepihak,” tandas Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Pj Bupati Lihadnyana pun memberikan pesan yang sekaligus peringatan keras kepada Direksi Perumda Pasar Argha Nayottama Kabupaten Buleleng agar melakukan sejumlah langkah perbaikan. ”Yang pertama, dia (Direksi Perumda Pasar, red) harus memperbaiki manajemenna; yang kedua, melakukan konsolidasi ke dalam; yang ketiga, melakukan koordinasi ke luar; yang keempat, penertiban asset-aset yang dia kelola. Itu kan 14 pasar, 14 pasa berapa los-nya; yang kelima, dia harus memperbaiki ‘core bisnis’-nya, sehingga benar-benar tidak hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Buleleng, karena ukuran dari kemajuan sebuah daerah, ekonominya apakah pasarnya menggeliat atau tidak. Setelah itu dari hasil yang dia kelola, masak ngga ada kontribusi ke PAD?” tandas Pj Bupati Lihadnyana sembari menambahkan, “Maka itu, kita ikat melalui Pakta Integritas.”
Terkait pengembangan Pasar Banyuasri yang megah tapi malah ditinggalkan pedagang, Pj Bupati Lihadnyana menuturkan, sesuai dengan core bisnis Direksi baru bahwa lantai dua Pasar Banyuasri akan diperuntukan bagi UMKM. “Untuk Pasar Banyuasri, menurut dia (Direksi Pasar, red) core bisnisnya akan melibatkan UMKM. Di lantai dua untuk UMKM, dan untuk lantai satu untuk pedagang tradisional,” pungkas Pj Bupati Lihadnyana.
Direksi Perumda Pasar Argha Noyattama periode 2023-2028 yang dilantik Pj Bupati Buleleng selaku Kuasa Pemilik Modaldi Loby Kantor Bupati Buleleng di Jalan Pahlawan No 1 Singaraja, Bali, Kamis (31/8/2023) pagi, terdiri atas I Putu Suardhana, SE, MM, sebagai Direktur Utama; Mega Esti Rohani, SE, sebagai Direktur Keuangan; dan Kadek Juli Suardana, SE, sebagai Direktur Operasional.
Komentar