Pelinggih di Atas Tanah Jaminan Kredit di Kubutambahan Dirusak Orang Tak Dikenal

JurnalPatroliNews Buleleng – Aksi pengerusakan pelinggih kembali terjadi. Kali ini, aksi pengerusakan terhadap pelinggih itu terjadi di Banjar Dinas Kajekangin, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu.

Pelinggih yang dirusak oleh orang tak dikenal itu berada di atas tanah jaminan kredit uang di Bank BPR Indra Singaraja. Tanah seluas 62 are itu merupakan SHM No00579 milik Nyoman Pasek Adini, 76, kemudian sertifikatnya dipinjam kepada putranya Jro Made Wijenaka dan istrinya Ni Made Agustina Aryani sebagai jaminan kredit bank atas nama Ni Made Agustina Aryani.

“Menurut mantan penyakap bapak saya (Nyoman Pasek Adini, red) bahwa pengerusak pelinggih itu terjadi sekitar tiga minggu lalu. Baru tahu empat hari lalu tepatnya Jumat siang (22/10) sekitar pukul 14.00 Wita saat bapak saya ke tanah itu. Bapak saya diceritakan oleh saksi yang mantan penyakap bapak saya.

bahwa sekitar 4 orang yang menggunakan empat mobil yang melakukan pralina dan merusak pelinggih itu. Kebanyakan berpakaian pemangku,” ujar Jro Made Wijenaka didampingi ayahnya Nyoman Pasek Adini (76) dan Antonius Sanjaya Kiabeni dari LSM Gema Nusantara (GeNus) usai melapor ke Polsek Kubutambahan, Rabu petang (27/10).

Jro Wijenaka mengungkapkan bahwa setelah pihaknya bersama LSM GENUS mengkonfirmasiakn aksi biadab pengerusakan pelinggih itu kepada manajemen BPR Indra, ternyata diakui oleh BPR Indra bahwa aksi itu pengerusakan itu dilakukan pemenang lelang tanah tersebut.

“Setelah mengetahui pengerusakan itu, kami melakukan pendekatan dengan Bank BPR Indra dulu. Setelah dihubungi pertelpon, jawaban dari BPR Indra tidak jelas. Kami bersama LSM Pak Anton menanyakan langsung ke Bank BPR Indra. Jawabannya, bahwa tanah itu sudah dilelang, dan yang merusak itu adalah pemenang lelang. Yang kami pertanyakan kenapa justru dalam hitungan bulan, paling lama lima bulan lah, dan di bulan September sudah ada pembayaran cicilan, kok tiba-tiba sudah ada pemenang lelang? Itu yang kami keberatan,” tandasnya.

Komentar