Sementara itu di sebuah warung kopi di Pasar Baru Bekasi, sekelompok orang tampak menyeruput kopi sambil berdiskusi ringan tentang masa depan kota Bekasi. Seorang anak muda nyeletuk.
“Bekasi butuh sosok muda untuk perubahan kedepan,” teriaknya. Salah seorang anak muda yang tampaknya masih berumur 20-an tahun menimpali.
“Ya betul, anak muda seperti kami butuh pemimpin muda yang mengerti anak muda, dekat dengan milenial,” kata anak muda itu berapi-api.
“Gus Huda ‘bae’ (Gus Huda saja, red),” teriak seorang pria yang sontak membuat rasa penasaran orang-orang ini. Pria ini seketika meletakkan gelas kopinya lantas membuka smartphone-nya.
Sosok muda fenomenal dan juga Ketua RELANU (Relawan Nahdhatul Ulama) Se-Indonesia ini diminati publik untuk memimpin Kota Bekasi, di samping karena kedermawanannya juga kecerdasannya dalam berbagai bidang.
“Masyarakat Kota Bekasi ingin perubahan, gerakan gerakan dukung tokoh independen, tampaknya akan menjadi gerakan yang aktif di Kota Bekasi, tinggal menunggu waktu untuk meledak,” bebernya.
Gus Huda merupakan tokoh independen yang supel dalam pergaulan, sosok gabungan intelektual dan spiritual tinggi dikenal tokoh yang bersih dan gemar berbagi dari uang kantong pribadinya.
Gus Huda namanya harum dan viral dengan berbagai aksi mensupport berbagai kegiatan UMKM dan membantu membangkitkan perekonomian Kota Bekasi melalui Kadin, PPKL, dan RELANU menssuport berbagai kegiatan milenial sehingga namanya cukup menarik perhatian publik dan semakin moncer di Kota Bekasi.
Komentar