Warga Pengungsi Eks Transmigran Timtim Kembali Tagih Janji KSP Moeldoko

JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Warga pengungsi eks Trasmigran Timor Timur (Timtim) yang menempati lahan hutan sejak tahun 2000 di Banjar Dinas Bukit Sari Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak menunggu janji Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk menyerahkan lahan tersebut kepada mereka.

Moeldoko Bersama Wakil Menteri ATR-BPN Raja Juli Antoni berjanji akan menyelesaikan persoalan lahan eks pengungsi Timtim pada bulan Agustus 2022 ini saat menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo dalam Penyerahan 21 Program Pemberdayaan Hasil Integrasi Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria di Desa Sumberklampok pada Selasa (21/6/2022) silam di Balai Desa Sumberklampok.

Namun hingga kini janji tersebut tidak ditepati.Untuk mengingatkan kembal atas janji itu,ratusan warga pengungsi eks Trasmigran Timtim,Jumat (25/08/2023) berkumpul untuk melakukan doa bersama sekaligus memasang sejumlah baliho dan spanduk yang berisi kecaman dan keluhan atas janji-janji pejabat tersebut.

‘Kami Masyarakat eks Transmigran Timtim Punya Hak AtasTtanah yang Kami Kuasai dan Garap’,’Kesabaran Kami Sudah Habis Menunggu Janji Pemerintah’, ’Kami Masyarakat Eks Transmigran Timtim Butuh Keadilan Segera Redistribusikan Tanah Yang telah Kami Kuasai dan Garap Selama 23 Tahun’, ’Kami Masyarakat Eks Transmigran Timtim Bukan Binatang Penghuni Kawasan Tapi Manusia Yang Membutuhkan Keadilan’.Itu antara lain tertera dalam tulisan spanduk dan baliho yang terpasang di depan Balai Banjar Adat Bukit Sari, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.

Dalam aksi pemasangan spanduk dan baliho itu beberapa kali warga Eks Pengungsi Timtim meneriakkan nama Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko hingga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya yang dianggap paling bertanggungjawab atas terkatung-katungnya nasib mereka soal lahan yang ditempati.“Moeldoko mana janji-janji mu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya segera tuntaskan masalah kami,” teriak warga.

Ketua Tim Kerja Pengungsi Eks Tim-Tim, Nengah Kisid mengatakan,setelah sekian kali melakukan hal yang sama kembali pihak mereka memberikan pesan terbuka kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan konflik masalah eks pengungsi Timtim.”Kami minta kepada pemerintah untuk segera meredistribusikan lahan pertanian,” ujarnya.

Komentar