Dito Ariotedjo Ungkap Prestasi Luar Biasa, Piala Dunia U-17 Dorong Ekonomi Rp305 Miliar

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memaparkan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 tahun 2023 telah menciptakan perputaran uang mencapai Rp305 miliar.

Angka ini didasarkan pada data sekunder, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan estimasi pengeluaran penonton, memberikan gambaran jelas tentang dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

“Dari penyelenggaraan Piala Dunia ini, tercatat perputaran uang sebesar Rp305 miliar dengan faktor pengganda sekitar 1,6,” ungkap Dito di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (4/12/2023).

Perputaran uang ini dipercayai memiliki pengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor dan wilayah tertentu. Melalui analisis ekonomi, pihak berwenang menghitung potensi tambahan nilai produksi barang dan jasa di empat daerah Indonesia yang diakibatkan oleh penyelenggaraan Piala Dunia U-17, mencapai Rp250 miliar.

“Dari segi PDB, kita mencatat peningkatan sebesar Rp229,2 miliar. Oleh karena itu, penyelenggaraan U-17 memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi sektor sebesar 0,02%,” tambah Dito.

Tak hanya berhenti pada perputaran uang, Dito menegaskan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga memunculkan sejumlah efek berganda pada perkembangan berbagai sektor di Indonesia. Ini mencakup sektor pariwisata, makanan dan minuman, pedagang merchandise sepak bola, penginapan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kriya.

“Dari kelima sektor tersebut, pariwisata menjadi yang paling terdampak, mengalami peningkatan pendapatan usaha rata-rata sekitar 58,4% dibandingkan dengan hari-hari biasa,” jelas Dito.

Komentar